26 Juni 2024
Share:

Bisnissawit.com – Acara 2nd Updating Technology and Talent Palm Oil Mill Indonesia (2nd TPOMI 2024) akan diselenggarakan 22 hari lagi, yakni pada 18-19 Juli 2024 di Bandung.

Menjelang 2nd TPOMI 2024 para praktisi hingga aktivis perkebunan kelapa sawit menyuarakan pendapat mereka soal teknologi kelapa sawit saat ini.

Ketua Bidang Sumber Daya Manusia P3PI, Bonar Saragih membuka diskusi tentang kesulitan dalam pengembangan teknologi di pabrik kelapa sawit (PKS) Indonesia, PKS saat ini relatif sama dengan kondisi 50 tahun lalu.

Dilansir dari Media Perkebunan, Rabu (26/6/24), kunci utama teknologi PKS terdapat pada SDM atau karyawan. Kondisi wilayah PKS menjadi salah satu penyebab yang membuat PKS memberdayakan SDM seadanya.

“Letak PKS secara demografis yang umumnya berada di remote area menuntut para pelaku usaha untuk merekrut sebanyak mungkin karyawan lokal. Namun, realitanya karyawan lokal memiliki kompetensi yang jauh di bawah karyawan dari luar daerah, walau sama-sama lulusan SLTA,” jelas Bonar.

Ia memberikan contoh seperti salah satu PKS yang baru dibangun hanya 40 km dari ibu kota provinsi. Meski berada di lokasi yang tidak terlalu mengharuskan untuk remote, pabrik tersebut punya tuntutan bahwa 60 persen karyawan harus dari masyarakat setempat.

“Kita tidak punya kemewahan seperti pabrik-pabrik besar di Jabodetabek. Mereka bisa menentukan persyaratan apa saja yang harus dipenuhi calon karyawan misalnya harus lulus dari STM Unggul. Kita di PKS pasti akan didemo masyarakat setempat kalau menentukan kriteria karyawan secara ketat,” tuturnya.

Ia menambahkan, jumlah karyawan PKS juga sangat minim yakni sejumlah 18-20 orang dalam satu shift, Berbeda dengan pabrik pulp, karyawan yang kerja kasarnya banyak sehingga bisa menampung tenaga kerja lokal, sedang pabrik dikelola karyawan rekrutan dari luar daerah yang kompeten.

Baca Juga:  2nd TPOMI 2024 Kunci Indonesia Emas 2045, Pembaruan Teknologi Industri Kelapa Sawit Skala Internasional

Produsen alat mesin PKS yang lebih modern sebenarnya sudah ada saat ini, yaitu memungkinkan pabrik untuk bekerja secara linier dari satu stasiun ke stasiun lain. Selain itu, pabrik juga bisa berjalan secara otomatis dengan investasi lebih tinggi 30-40 persen.

Namun, lagi-lagi kendalanya ada di karyawan. PKS memerlukan orang yang bisa merawat mesin-mesin. Lantas bagaimana optimasi teknologi dalam pabrik kelapa sawit? Persoalan tentang teknologi kelapa sawit akan tuntas dibahas dalam 2nd TPOMI 2024.

Rangkaian materi seputar teknologi kelapa sawit seperti misalnya Planned Maintenance for Palm Oil Mill (Manajemen Perawatan Terencana untuk Pabrik Kelapa Sawit), Kompetensi SDM di Pabrik Kelapa Sawit, Management Laboratorium yang Efektif dan Efisien, SRORS Facilitate Effluent Discharge Compliance While Maximising Oil Recovery with Segregation for Extra Revenue, dan masih banyak lagi akan dibahas oleh pemateri yang kompeten di bidangnya.

Selain itu, 2nd TPOMI 2024 juga menghadirkan pameran yang menampilkan puluhan perusahaan ternama baik dari dalam dan luar negeri. Untuk pendaftaraan 2nd TPOMI 2024 silahkan kunjungi link di bawah ini:

Pendaftaran 2nd TPOMI 2024
Instagram : @tpomindonesia_medbun
Email : medbunevent@gmail.com
Website : tpomi.net