Bisnissawit.com – Kelapa sawit ternyata sangat dekat di kehidupan sehari-hari, banyak orang yang belum menyadari kandungan kelapa sawit ternyata ada di setiap olahan produk rumahan. Selain produk turunannya yang banyak digunakan, kelapa sawit sendiri juga sukses menjadi salah satu komoditas penyumbang perekonomian Indonesia. Berikut ini adalah produk turunan kelapa sawit yang sering kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari.
1. Minyak Goreng
Sudah bukan rahasia lagi bahwa minyak goreng yang kita konsumsi selama ini berasal dari olahan kelapa sawit. Dibandingkan minyak yang lain, minyak sawit disebut menawarkan efisiensi biaya yang lebih ekonomis dan sudah menjadi konsumsi favorit kebanyakan orang di Indonesia.
2. Sabun dan Produk Pembersih
Kandungan lemak yang tinggi dalam kelapa sawit memiliki sifat yang ideal untuk produksi sabun. Lemak dalam kelapa sawit dapat menghasilkan busa yang kaya dan stabil, sehingga sabun yang diproduksi sangat efektif membersihkan kulit dan menghilangkan kotoran dan noda pada pakaian.
3. Kosmetik dan Skincare
Minyak sawit kaya akan vitamin E tokoferol dan tokotrienol yang efektif membantu melindungi kulit dari oksidatif, memperbaiki sel kulit, dan menjaga elastisitas kulit, sehingga cocok untuk dijadikan bahan perawatan kulit (skincare). Kemudian, minyak sawit juga dapat dijadikan berbagai produk kosmetik seperti perona bibir.
4. Lilin
Lilin menjadi hal lumrah yang kita temui dalam kehidupan sehari-hari, siapa sangka lilin ternyata terkandung dari minyak sawit yang kaya akan asam lemak. Minyak sawit menjadi bahan yang ideal untuk memproduksi lilin. Belum lagi minyak sawit memiliki item penting dalam produksi lilim, yaitu titik lelehnya yang mencapai 35-40 derajat Celcius tetapi memiliki sifat yang kokoh dan tidak mudah meleleh pada suhu ruang. Selain fleksibel dan mudah dicampur dengan pewangi, pewarna, sampai dijadikan aromaterapi, lilin berbahan dasar minyak kelapa sawit dinilai lebih ekonomis dan terjangkau bagi konsumen.
5. Bahan Bakar Alternatif / Biodiesel
Selain produk-produk di atas, kelapa sawit juga dapat dijadikan bahan bakar alternatif rumah tangga yang ramah lingkungan, yang disebut biodiesel. Penggunaan biodiesel yang memiliki emisi gas rumah kaca lebih rendah dibandingkan bahan bakar fosil ini dapat membantu mengurangi ketergantungan pada impor bahan bakar fosil, sehingga dapat membantu meningkatkan ketahanan energi nasional.
6. Pupuk Organik dan Kompos
Tandan kosong dan serabut kelapa sawit kaya akan bahan organik sehingga dapat dijadikan pupuk organik. Kemudian, cairan pabrik kelapa sawit mengandung nutrisi seperti nitrogen, fosfor, dan kalium sehingga dapat dijadikan pupuk kompos.
Pupuk berbahan limbah sawit ini memiliki tiga keunggulan, yaitu dapat membantu pengelolaan sumber daya dan tentu mengurangi limbah, mengandung nutrisi penting yang mendukung pertumbuhan tanaman, dan biaya produksinya lebih murah dibandingkan dengan pupuk kimia komersil.
7. Makanan Olahan
Minyak sawit dapat digunakan industri makanan produk olahan jenis roti dan makanan ringan. Pada makanan ringan, minyak sawit digunakan untuk menggoreng sementara pada roti atau kue digunakan sebagai bahan olesan atau bahan dasar. Penggunaan minyak sawit pada produk olahan ini mampu memperpanjang umur simpan produk makanan dan memberikan nilai ekonomis yang lebih baik karena mampu mengurangi pemborosan. Kandungan vitamin A dan E pada minyak sawit juga mampu membuat makanan olahan menjadi lebih sehat. (*)
8. Produk Susu dan Es Krim
Kandungan molekul yang larut dalam lemak memungkinkan minyak kelapa sawit mampu menghubungkan air dan lemak dalam es krim, sehingga menciptakan tekstur yang seragam dan halus. Selain itu, minyak sawit juga sering digunakan sebagai pengganti lemak susu karena mampu meningkatkan rasa dan aroma produk susu. Sudah mampu menghasilkan produk dengan kandungan lemak yang lebih lendah, susu dan es krim hasil olahan minyak sawit tetap memiliki tekstur dan rasa yang kaya. (*)