Bisnissawit.com – Memasuki akhir Januari 2025, harga tandan buah segar (TBS) sawit swadaya di Sumatera Utara (Sumut) terus melemah. Petani melaporkan penurunan harga berkisar Rp 15 hingga Rp 100 per kilogram, dengan harga tertinggi saat ini hanya mencapai Rp 2.800 per kg. Dibandingkan pekan lalu, tidak ada lagi harga TBS yang bertahan di level Rp 3.000 per kg.

Mengutip Media Perkebunan, Kamis (30/1/2025), Sofyan Daulay seorang petani sawit di Serdang Bedagai, menyebut harga TBS di daerahnya turun ke Rp 2.700-an per kg. Sementara itu, petani di Mandailing Natal melaporkan harga di kisaran Rp 2.800 per kg.

“Sudah merosot ke Rp 2.000-an semua harga TBS swadaya di Sumut. Di tempat kami malah udah merosot ke level Rp 2.700-an per kg. Teman saya selaku sesama petani sawit swadaya di Kabupaten Mandailing Natal (Madina) bilang harga TBS mereka sudah turun di kisaran Rp 2.800 per kg,” kata Sofyan Daulay, seorang petani sawit di Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai).

N Harahap, petani sawit di Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta), bilang kalau harga TBS di dua kabupaten bertetangga, yakni Paluta dan Padang Lawas (Palas) sudah terjun ke level Rp 2.500 dan Rp 2.600-an per Kg di akhir Januari 2025 ini.

“Tetapi, kalau dibandingkan dengan pekan lalu, harga TBS yang sekarang justru masih lebih baik karena agak naik sedikit, meskipun tetap di bawah level Rp 3 000-an per Kg,” tegas N Harahap.

Berikut ini harga pembelian TBS per KG produksi petani swadaya di Sumut, Kamis (30/1/2025):

Langkat Rp 2.400

Deli Serdang Rp 2.500

Serdang Bedagai Rp 2.750

Simalungun Rp 2.510

Batubara Rp 2.400

Asahan Rp 2.750

Labuhanbatu Utara (Labura) Rp 2.400

Labuhanbatu Rp 2.600

Labuhanbatu Selatan (Labusel) Rp 2.650

Padang Lawas Utara (Paluta) Rp 2.545

Padang Lawas (Palas) Rp 2.615

Tapanuli Selatan (Tapsel) Rp 2.550

Tapanuli Tengah (Tapteng) Rp 2.630

Madina Rp 2.800

Pakpak Bharat Rp 2.640