Bisnissawit.com – Harga CPO atau crude palm oil Hasil Tender PT Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara (KPBN) anjlok hingga menyentuh Rp 14.900-an per kilogram, Rabu (18/12/24).
Hanya sehari sebelumnya, harga CPO dari hasil tender di anak usaha Holding PTPN masih menunjukkan tanda-tanda pemulihan, dengan harga berada di kisaran Rp 15.320-an untuk Pelabuhan Dumai di Provinsi Riau.
Mengingat kembali dua pekan sebelumnya, harga CPO masih bertahan di kisaran Rp 16.000 per kilogram. Namun, dalam waktu singkat, harga CPO justru terus merosot tajam di pasar.
Situasi ini tentu menjadi kekhawatiran besar bagi banyak pihak, terutama para petani sawit. Sebab, anjloknya harga CPO secara drastis pasti akan berdampak langsung pada turunnya harga pembelian tandan buah segar (TBS) milik petani sawit.
Dikutip dari Media Perkebunan, ahli Ekonomi dari Universitas Sumatera Utara (USU), Wahyu Ario Pratomo menyampaikan ada sejumlah faktor yang mendukung pelemahan harga CPO dalam sepekan terakhir, (14/12/24).
“Sepekan ini kan terjadi perlambatan ekonomi dunia. Saat ini Tiongkok sebagai salah satu konsumen besar CPO dunia, juga mengurangi belanja CPO dari Indonesia,” kata Wahyu Ario Pratomo kepada Media Perkebunan.
Namun, ternyata bukan hanya CPO yang terdampak oleh pelemahan ekonomi global. Wahyu menjelaskan bahwa minyak nabati lainnya, seperti minyak kedelai atau soyabean, juga mengalami penurunan harga dalam sepekan terakhir. Ia menambahkan bahwa produksi CPO sempat terganggu akibat faktor cuaca, terutama banjir yang melanda sejumlah negara produsen utama seperti Indonesia dan Malaysia.
Berikut ini hasil tender harga CPO per Kg di luar atau tidak termasuk PPN di PT KPBN periode Rabu (18/12/2024) :
Dumai : Rp 14.919 – AGM (sebelumnya Rp 15.327 – WD. Harga penawaran tertinggi Rp 15.200 – WNI, turun Rp 408 dari harga WD dan Rp 281 dari harga penawaran tertinggi)
SAN Dumai : Rp 14.919 – AGM (sebelumnya Rp 15.327 – WD. Harga penawaran tertinggi Rp 15.195 -WNI, turun Rp 408 dari harga WD dan Rp 276 dari harga penawaran tertinggi)
Teluk Bayur : Rp 14.789 -WNI (sebelumnya Rp 15.197 – WD. Harga penawaran tertinggi Rp 15.065 – WNI, turun Rp 408 dari harga WD dan Rp 276 dari harga penawaran tertinggi)
Kalsel (fob) : Tiada kabar (sebelumnya Rp 14.927 – WD. Harga penawaran tertinggi Rp 14.200 – WNI)
Kwala Sawit (loco) : Rp 14.710 – WD. Harga penawaran tertinggi Rp 9.750 – MPR/BTI/Nint (sebelumnya Rp 15.118 – WD. Harga penawaran tertinggi Rp 9.750 – MPR/BTI/Nint)
Tender Harga CPKO
Belawan : Tiada kabar (sebelumnya Rp 26.146 – MNA)
Palembang (Loco) : Tiada kabar (sebelumnya Rp 25.782 – WD. Harga penawaran tertinggi Rp 24.950 – SAP)