Palu, bisnissawit.com – Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) dan Politeknik LPP Yogyakarta menggelar workshop pembuatan produk usaha berbahan dasar kelapa sawit untuk para siswa SMK se-Kota Palu. Kegiatan digelar pada Rabu (8/5/24) di Swiss-Belhotel Silae Palu, Sulawesi Tengah.
Adapun kegiatan ini bertujuan untuk mengenalkan dan mengembangkan produk berbahan kelapa sawit, para siswa siswi SMK pada workshop ini dibekali pengetahuan baru seputar produk berbahan kelapa sawit, mulai dari peluang dan tantangan yang didapat hingga model pemasaran produk.
Direktur Politeknik LPP yang diwakili oleh Wakil Direktur I Politeknik LPP Ratna Sri Harjanti menjelaskan, kelapa sawit memiliki nilai ekonomis yang tinggi, dari tandan hingga limbah kelapa sawit juga dapat diolah menjadi produk turunan. Bahkan, jika limbah kelapa sawit diolah dengan benar akan memiliki nilai jual dan mendukung program zero waste.
Meskipun perkebunan sawit tak ada di Palu, Sulawesi Tengah, tetapi tak menyurutkan semangat dan antusias dari para siswa-siswi SMK karena industri kelapa sawit punya cakupan yang sangat luas. Melalui worskhop ini para siswa SMK diedukasi bahkan mengikuti praktek langsung cara membuat produk olahan sawit.
“Kota Palu memang masih belum memiliki kelapa sawit. Itulah kenapa kami ingin memperkenalkan kebaikan-kebaikan sawit mulai dari produk olahan utamanya hingga limbahnya yang apabila diolah bisa menjadi produk UKM,” ujar Ratna Sri Harjanti dari keterangan yang diterima Bisnis Sawit.
Salah satu siswi SMKN 2 Kota Palu, Ratu yang menjadi peserta workshop ikut mengomentari kegiatan ini. Baginya ini adalah pengalaman pertama yang sangat mengedukasi tentang kelapa sawit.
“Kegiatan ini menarik sekali, apalagi bagi saya yang merupakan siswa SMK, saya baru mengetahui bahwa produk-produk dalam keseharian selama 24 jam ada kandungan minyak sawitnya, menarik karena disertai doorprize, semoga akan ada kegiatan-kegiatan seperti ini lagi”, ungkap Ratu siswa dari SMK N 2 Kota Palu.
BPDPKS berkomitmen dalam mengembangkan kelapa sawit yang berkelanjutan dengan mendorong riset-riset dan pengembangan, promosi dan pengenalan usaha sawit dan lainnya. Politeknik LPP Yogyakarta sebagai Perguruan Tinggi Vokasional bidang Perkebunan menjadi linier untuk turut serta dalam mendukung pengembangan kelapa sawit.
Turut dihadiri Direktur Kemitraan BPDPKS yang diwakili oleh Kepala Divisi UKMK BPDPKS, Walikota Palu yang diwakili oleh Asisten II Perekonomian dan Pembangunan Setda Kota Palu, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Tengah yang diwakili oleh Kepala Bidang Pembinaan SMK dan Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kota Palu. Peserta workshop ini terdiri dari siswa/i se- Kota Palu yaitu SMK N 1, SMK N 2, SMKN 4, SMK N 5 dan SMK N 6 beserta guru pendampingya.(*)