5 Mei 2024
Share:

Bisnissawit.com – Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) menghadirkan CV. Smart Batik Indonesia sebagai narasumber dalam kegiatan Sosialisasi dan Inkubasi Malam Sawit. Acaea tersebut dilaksanakan pada tanggal 2 – 3 Mei 2024 di KPPN Kota Cirebon.

Malam batik berbasis sawit ini merupakan produk sintesis dan turunan minyak sawit. Salah satu produk pengolahan sawit adalah minyak sawit yang memiliki dua bentuk fraksi, yaitu padat dan cair dan membentuk pemahaman peran malam sawit atas perkembangan dan kelestarian batik yang telah diakui sebagai warisan budaya tak benda oleh UNESCO.

“Kami memahami pentingnya perkembangan industri batik di Indonesia, oleh karena itu workshop ini diselenggarakan sebagai wujud nyata komitmen BPDPKS dalam menyosialisasikan industri batik sawit ke berbagai daerah. Kami pun berharap para peserta dapat membawa ilmu yang mereka dapat selama workshop serta mengembangkan dan menerapkannya di daerah masing-masing,” ujar Kepala Divisi UKMK BPDPKS, Helmi Muhansyah dikutip dari keterangan tertulis yang diterima Bisnis Sawit, Minggu (5/5/24).

Kegiatan berikut diawali dengan sosialisasi malam batik pada para peserta bertempat di KPPN Cirebon bertujuan memperkenalkan lebih dalam malam sawit kepada para peserta serta potensinya dalam mendukung perkembangan industri batik.

Dalam kesempatan ini puluhan peserta yang hadir langsung praktik atas ilmu yang telah diterima selama workshop, pentingnya pemahaman batik sawit merupakan alasan utama BPDPKS menggandeng Sm-art Batik karena Sm-art Batik sendiri dikenal sebagai pioner batik sawit yang konsisten yang tidak hanya mampu memproduksi malam sawit, namun juga mengembangkan motif-motif sawit. 

“Setiap peserta akan dibekali pemahaman yang menyeluruh akan batik sawit yang diawali dengan pembuatan malam sawit, berkolaborasi dengan Balai Batik, hingga pembuatan batik dengan malam sawit hingga selesai. Para peserta dapat mempraktikkan langsung kreasi batik dengan menggunakan syal yang sudah digambari motif Gurdo Sawit, motif original kami yang melambangkan harapan untuk kejayaaan industri sawit nasional,” ucap Miftahun Nur Ihsan, CEO Sm-art Batik.

Baca Juga:  KP Karya Nyata Mandiri Berhasil Sertifikasi ISPO

Rangkaian Sosialisasi dan Inkubasi Malam Sawit akan dilanjutkan dengan diadakannya lomba  membatik dengan malam sawit yang diselenggarakan pada 3 Mei 2024. Lomba membatik ini diikuti oleh pelajar dari Cirebon bertujuan sebagai wadah regenerasi pengrajin batik tanah air.

Para peserta memiliki kesempatan mendapatkan hadiah istimewa berupa uang pembinaan hingga Rp. 2.500.000 dan setiap peserta mendapatkan sertifikat, uang transport dan voucher makan sebagai bentuk apresiasi BPDPKS atas keikutsertaan serta antusiasme mereka. 

Kegiatan workshop ini juga merupakan perwujudan dari pelaksanaan Kemenkeu Satu, di mana BPDPKS selaku BLU dari Kementrian Keuangan di bawah Direktorat Jenderal Perbendaharaan berkolaborasi dengan CV. Smart Batik Indonesia, sebagai UMKM binaan Kanwil DJPb DIY. Founder Sm-art batik Miftahudin Nur Ihsan, juga merupakan bagian dari keluarga besar penerima beasiswa LPDP yang juga BLU dari Kementrian Keuangan.

“Kami berharap Sosialisasi dan Inkubasi Malam Sawit ini mampu mendukung industri batik nasional terutama batik sawit, serta mampu menghasilkan para generasi penerus pengrajin batik masa depan,” tutup Helmi. (*)