Bisnissawit.com – Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) menggelar Focus Group Discussion (FGD) untuk merevisi peta jalan atau roadmap, dikutip dari bpdp.or.id, Senin (1/4/24) kegiatan ini dilaksanakan di Tangerang pada 27 Maret 2024 lalu dengan fokus pembahasan Roadmap Riset Sawit Indonesia Tahun 2016 – 2030 Tahap ke-II. BPDPKS menyasar kegiatan revisi untuk meningkatkan peran program riset BPDPKS untuk mendukung ketangguhan industri kelapa sawit nasional di pasar global menuju tahun 2045.
Dalam diskusi ini turut hadir Ketua Umum Gabungan Perusahaan Sawit Indonesia (GAPKI), Eddy Martono dan Sekretaris Jenderal DPP APKASINDO Dr. Rino Afrino, dan kegiatan dibuka oleh Direktur Perencanaan dan Pengelolaan Dana BPDPKS, Kabul Wijayanto. Dalam sela grup diskusi, Kabul Wijayanto menyampaikan harapannya melalui forum seperti ini para stakeholder kelapa sawit agar bisa lebih banyak mendapatkan masukan dan input dalam penyusunan revisi roadmap riset sawit yang dilakukan oleh BPDPKS.
Sehingga dengan perkembangan yang ada saat ini dan kebutuhan dari seluruh stakeholder BPDPKS diharapkan dukungan pendanaan atas riset-riset yang dilakukan semakin banyak dapat memenuhi kebutuhan sekaligus menjawab apa yang menjadi isu-isu terkini dan mengintegrasikan hasil-hasil riset ini untuk kepentingan pemerintah Indonesia.
Dalam forum ini turut dibahas paparan mengenai Peningkatan Peran Petani Pada 9 Bidang Program Penelitian dan Pengembangan Perkebunan Kelapa Sawit BPDPKS (Periode Tahun 2016-2030), hal itu disampaikan oleh Sekjen DPP APKASINDO, Rino Afrino dengan Moderator Kepala Divisi Pendidikan SDM, Litbang dan Pengembangan Sarpras, Triana Meinarsih.
Selain itu, forum grup diskusi ini juga membahas delapan bidang permasalahan petani kelapa sawit di Indonesia yang terdiri dari Lahan, Produktivitas, Kelembagaan, Kemitraan, Tataniaga, Sarpras, Sertifikasi dan Hilirisasi. Sekjen DPP APKASINDO, Rino Afrino mengharapkan riset yang dilakukan BPDPKS bertujuan untuk menanggulangi permasalahan pada petani sawit sehingga mencapai kesejahteraan untuk petani dan berkelanjutan.
Ketua Umum GAPKI, Eddy Martono juga menyampaikan paparan mengenai Dukungan Penelitian dan Pengembangan Dalam Mendukung Keunggulan Industri Kelapa Sawit Secara Berkelanjutan. Eddy menyampaikan tantangan-tantangan yang dihadapi industri sawit Indonesia saat ini, dan dukungan penelitian dan pengembangan yang diperlukan dari program riset BPDPKS.
Kegiatan yang dilakukan secara hybrid dihadiri peserta dari stakeholder yang terkait dengan proses perencanaan sampai dengan pelaksanaan Program Penelitian dan Pengembangan BPDPKS, yaitu dari Kementerian, Lembaga, Asosiasi. Lembaga penelitian perguruan tinggi yang ada di Indonesia dan puluhan perusahaan industri sawit. (*)