24 Desember 2024
Share:

Bisnissawit.com – Program Grant Riset Sawit (GRS) atau Dana Hibah untuk Penelitian Sawit untuk tahun 2025 kembali digelar oleh Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) bagi kalangan peneliti dari berbagai lembaga penelitian dan pengembangan (litbang).

Langkah tersebut, seperti dikutip Media Perkebunan dari laman resmi BPDPKS, Selasa (24/12/2024), diambil sebagai dukungan BPDPKS terhadap proses pendanaan penelitian dan pengembangan bagi lembaga litbang di Indonesia.

“Dukungan pendanaan ini diberikan dengan tujuan meningkatkan produktivitas atau efisiensi, sustainability atau keberlanjutan, dan mendorong penciptaan produk atau pasar baru,” demikian pernyataan BPDPKS

Selain itu, diharapkan tercipta nilai tambah kelapa sawit melalui penelitian dan pengembangan kelapa sawit yang hasilnya dapat dimanfaatkan oleh industri kelapa sawit, pemerintah maupun oleh petani atau masyarakat sawit.

“Dalam rangka pelaksanaan Program GRS ini, BPDPKS mengundang ibu atau bapak dari lembaga litbang untuk mengajukan usulan proposal paling lambat tanggal 21 Maret 2025,” demikian penegasan pihak BPDPKS.

Dari pengamatan Media Perkebunan, ada sejumlah bidang yang diikutsertakan dalam Program GRS oleh pihak BPDPKS, yaitu bioenergi; biomaterial dan oleokimia; pangan, pakan, dan kesehatan; lahan, tanah, dan budidaya.

Selanjutnya adalah bidang pascapanen dan pengolahan; pengolahan limbah dan lingkungan; sosial ekonomi, manajemen, bisnis, pasar, dan TIK.

Baca Juga:  Presiden Jokowi Resmikan Pabrik Minyak Makan Merah, Pertama di Indonesia