20 September 2024
Share:

Pontianak, bisnissawit.com – Dami Mas Sejahtera atau Dami Mas menjadi salah satu exhibitor yang mengisi pameran di 4th Indonesian Palm Oil Smallholder Conference & Expo atau IPOSC 2024 di Pontianak, Kalimantan Barat pada Kamis-Jumat, 19-20 September 2024.

Dalam dua hari acara IPOSC 2024, Dami Mas berhasil menjual hingga 27.800 benih kelapa sawit, hal ini diungkapkan Dylan Surya selaku Sales and Marketing Officer PT. Dami Mas Sejahtera.

“Luar biasa sekali, ini salah satu penjualan kami yang terbanyak jadi penjualan kami kali ini ya antusiasme dari petani-petani sawit ada 15 sampai 20 deal dengan total 27.800 butir yang terjual,” ungkap Dylan kepada Media Bisnis Sawit, Jumat (20/9/24).

Ia menambahkan, total transaksi selama dua ini mencapai hampir Rp300 juta dan kemungkinan akan terus bertambah.

“Jumlah sekian 27.800 itu kalau dikalikan dengan Rp9.500 senilai dengan hampir Rp300 juta selama 2 hari saja dan masih banyak deal-deal yang berlangsung,” tuturnya.

Dylan memastikan peminat yang cukup tinggi ini sebab Musim Mas merupakan anak perusahaan dari perusahaan kelapa sawit nomor satu di Indonesia, yakni Sinar Mas yang terkenal dengan keunggulan bibitnya cepat panen.

“Keunggulan dari benih kami adalah panen cepat di usia 24 bulan di lahan, tetap unggul di gambut, pasir rawa, mineral. Jadi benih itu mudah beradaptasi kepada segala jenis agroekosistem dan juga minyak kandungannya tinggi dan potensinya tinggi juga, 30 sampai 35 ton per hektare per tahun,” jelas Dylan.

Ia menambahkan bahwa ada dua varietas unggulan yang menjadi primadona di IPOSC 2024 yakni varietas DxP Dami Mas Regular dan IGR atau Intermediate Ganoderma Resistant. Ia turut memberikan kesan bagi acara IPOSC 2024 ini, menurutnya antusiasme petani kelapa sawit cukup tinggi untuk mengetahui benih unggul.

Baca Juga:  JELANG 2ND TPOMI 2024 : PKS ADALAH PABRIK MAKANAN

“Acara ini sangat luar biasa, antusiasmenya sangat tinggi, kita tunggu acara IPOSC selanjutnya. Satu yang harus diingat adalah ‘hasil yang luar biasa itu bermula dari awal yang baik dan awal yang baik bermula dari tanam Dami Mas’,” tutupnya. (AD)