Bisnissawit.com – PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) berupaya ambil andil dalam pengurangan gas metana, perdana PT GIAA membeli sertifikat penurunan emisi gas rumah kaca (SPE-GRK) di Bursa Karbon Indonesia (IDX Carbon).
Hal itu disampaikan Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra mengatakan, pembelian SPE ini merupakan wujud implementasi dari komitmen GIAA untuk mendukung target Net Zero Emission (NZE) 2060 yang diterapkan pemerintah.
“Komitmen ini akan terus kami perkuat melalui kebijakan korporasi yang fokus pada sustainability dalam seluruh aspek operasional perusahaan,” ujar Irfan dalam keterangan tertulis, Selasa (30/1/2024).
Irfan menambahkan, implementasi program tersebut merupakan bentuk aktif partisipasi GIAA sebagai maskapai pelat merah untuk mendukung pengurangan emisi karbon salah satunya melalui penerbangan netral karbon.
“Melalui program Carbon Neutral Flight tersebut, Garuda Indonesia menerapkan perhitungan offset atas carbon footprint yang dihasilkan penerbangan joy flight,” sambung Irfan.
Di samping itu, Riva Siahaan selaku Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, menerangkan kerja sama Patra Niaga dan GIAA dalam inisiatif perdagangan karbon merupakan upaya kedua belah pihak untuk mendukung cita-cita nasional mencapai NZE 2060.
“Pertamina Patra Niaga tidak hanya menjual avtur kepada mitra kami dalam hal ini konsumen penerbangan. Tapi juga memiliki konsep B2B Pertamina One Solution. Kami menawarkan solusi kebutuhan dekarbonisasi emisi dari bisnis konsumen. Ini sejalan dengan tujuan Patra Niaga sebagai decarbonization journey partner,” jelas Riva. (Adhita Diansyavira)