Bisnissawit.com – Kelapa sawit sering memiliki stigma merusak lingkungan, namun data membuktikan sebaliknya. GAPKI (Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia) menyebutkan kelapa sawit justru menjadi solusi ramah lingkungan, karena efisiensi lahan dan produktivitas tinggi.
Melansir situs resmi GAPKI, menyoroti kelapa sawit justru menunjukkan keunggulan yang sulit ditandingi oleh tanaman penghasil minyak nabati lainnya. Kelapa sawit mampu menghasilkan sekitar 4 ton minyak nabati per hektar. Hal ini tidak sebandingkan dengan hasil tanaman lain seperti kedelai, rapeseed, atau bunga matahari yang rata-rata hanya menghasilkan 0,7 ton per hektar.
Sedangkan kebutuhan minyak nabati dunia mencapai ratusan juta ton per tahun. Bagaimana bisa kebutuhan ini bergantung kepada tanaman lain, berapa jutaan hektare lahan tambahan yang harus dibuka.
GAPKI menyampaikan dengan kelapa sawit, dapat memenuhi kebutuhan minyak nabati global. Tanpa harus mengorbankan jutaan hektare lahan tambahan. Perihal inilah faktor utama kelapa sawit menjadi solusi yang jauh lebih ramah lingkungan.
Mengapa Kelapa Sawit?
1. Hemat Lahan
Luas perkebunan kelapa sawit dunia hanya 11% dari total luas perkebunan empat minyak nabati utama lainnya. Namun, kontribusinya terhadap produksi minyak nabati global sangat signifikan. Dengan ekspansi lahan yang jauh lebih kecil, kelapa sawit telah membuktikan diri sebagai tanaman yang paling hemat lahan.
2. Produktivitas Tinggi
Kelapa sawit unggul dalam produktivitas. Dengan rata-rata 3,91 ton per hektar, tanaman ini jauh melampaui kedelai, rapeseed, dan bunga matahari yang hanya menghasilkan 0,7 ton per hektar. Bayangkan, lebih sedikit lahan yang digunakan, tetapi hasilnya berlipat ganda. Bukankah ini merupakan langkah yang lebih cerdas dan berkelanjutan untuk memenuhi kebutuhan global?
3. Solusi Ramah Lingkung
Efisiensi kelapa sawit dalam penggunaan lahan tidak hanya mengurangi tekanan terhadap deforestasi, tetapi juga membantu menjaga keberlanjutan ekosistem global. Dibandingkan dengan tanaman lain yang membutuhkan area jauh lebih luas, kelapa sawit adalah pilihan yang lebih bijak untuk masa depan.
GAPKI menegaskan kelapa sawit adalah jawaban atas tantangan global dalam menyediakan minyak nabati secara berkelanjutan. Dengan produktivitas tinggi dan kebutuhan lahan yang minim. Kelapa sawit dapat memberikan solusi nyata tanpa harus mengorbankan lebih banyak hutan dan keanekaragaman hayati.