24 Februari 2025
Share:

Bisnissawit.com – Harga crude palm oil (CPO) dalam tender yang diselenggarakan oleh PT Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara (KPBN) pada Senin (24/2/2025) mengalami penurunan sebesar Rp 150 per kilogram (Kg).

Penurunan ini sama dengan kenaikan harga yang terjadi dalam tender sebelumnya pada Jumat (21/2/2025).

Dengan demikian, harga CPO yang ditetapkan dalam tender Senin ini kembali ke level yang sama seperti tender Kamis (20/2/2025), yakni Rp 15.275 per Kg di dua pelabuhan ekspor utama: Pelabuhan Belawan di Medan, Sumatera Utara, dan Pelabuhan Dumai di Kotamadya Dumai, Riau.

Sementara itu, tidak ada aktivitas tender yang tercatat di Pelabuhan Teluk Bayur, Padang, Sumatera Barat, serta Pelabuhan Talang Duku, Jambi.

Penurunan harga CPO dalam tender KPBN ini berpotensi mengakhiri euforia para petani kelapa sawit yang sebelumnya menikmati kenaikan harga pembelian tandan buah segar (TBS) pada periode 19-21 Februari 2025, seiring dengan membaiknya harga CPO.

Hasil Tender Harga CPO per Kg (tidak termasuk PPN) pada Senin (24/2/2025):

  • Belawan: Rp 15.275 – Best (turun Rp 150 dari Rp 15.425 – MM)
  • Dumai: Rp 15.275 – AGM (turun Rp 150 dari Rp 15.425 – IBP)
  • Teluk Bayur: Tidak ada transaksi (sebelumnya Rp 15.295 – WNI)
  • Talang Duku (FOB): Tidak ada transaksi (sebelumnya Rp 15.228 – AGM)
  • Pelaihari (Loco): Rp 14.721 – WD (harga penawaran tertinggi Rp 14.675 – MNA)
  • Ngabang (Loco): Rp 14.925 – EUP (turun Rp 150 dari Rp 15.075 – WD, harga penawaran tertinggi Rp 14.946 – EUP)
  • Parindu (Loco): Tidak ada transaksi (sebelumnya Rp 15.075 – WD, harga penawaran tertinggi Rp 14.946 – EUP)
Baca Juga:  Harga TBS Kemitraan Swadaya Provinsi Riau Naik Rp28,87 per Kg

Penurunan harga ini menjadi perhatian bagi pelaku industri kelapa sawit, terutama dalam menghadapi dinamika pasar yang terus berubah.