Bisnissawit.com – Harga CPO hasil tender PT Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara (KPBN) mengalami kenaikan Rp145. Kabar baik para pemangku kepentingan industri kelapa sawit, termasuk bagi para petani.
Melansir Media Perkebunan, Kamis (30/1/2025), kenaikan harga minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) hasil tender PT KPBN periode Kamis, 30 Januari 2025. Kenaikan ini menjadi sumber kebahagiaan para petani sawit, sebab pekan sebelumnya dari Desember harga CPO terus merosot jauh.
Sebab, diyakini kalau hasil tender harga CPO di PT KPBN tersebut bakal berdampak positif kepada naiknya harga pembelian tandan buah segar (TBS) produksi para petani sawit sendiri saat ditransaksikan di tingkat pabrik kelapa sawit (PKS).
Kenaikan harga CPO sebanyak Rp 145 per kilogram (Kg) itu terjadi di berbagai pelabuhan yang terlihat dalam proses tender kali ini, seperti Pelabuhan Dumai di Provinsi Riau dan Pelabuhan Talang Bayu di Provinsi Jambi.
Demikian halnya hasil tender PT KPBN di Pelabuhan Boom Baru yang ada di kota Palembang, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), menunjukan kalau harga CPO naik dengan jumlah yang sama menjadi sebesar Rp 13.600 per Kg.
Berikut ini hasil tender harga CPO per Kg di luar atau tidak termasuk PPN di PT KPBN periode Kamis (30/1/2025) :
Belawan: Tiada kabar (sebelumnya Rp 13.605 – MM)
Dumai : Rp 13.750 – IMT (sebelumnya Rp 13.605 – IBP, naik Rp 145)
SAN Dumai : Rp 13.750 – IMT (sebelumnya Rp 13.605 – IBP, naik Rp 145)
Teluk Bayur: Rp 13.620 – WD. Harga penawaran tertinggi Rp 13.485 – WIRA (sebelumnya Rp 13.475 – WIRA, naik arp 135 dari harga WD)
Talang Duku (fob) : Rp 13.550 – Priscolin (sebelumnya Rp 13.405 – MM, naik Rp 145)
Kwala Sawit (loco) : Rp 13.541 – WD. Harga penawaran tertinggi Rp 9.750 – MPR (sebelumnya Rp 13.396 – WD.Harga penawaran tertinggi Rp 9.750 – MPR/BTI/Nint, naik Rp 145 dari harga WD)
Palembang (Loco) : Rp 13.600 – Priscolin (sebelumnya Rp 13.455 – WD. Harga penawaran tertinggi Rp 13.358 – SAP, naik Rp 145)