Bisnissawit.com – Kenaikan harga crude palm oil (CPO) menurut hasil tender PT Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara (KPBN) pada Jumat (24/1/2025). Namun, petani sawit tetap pesimis.
Melansir Media Perkebunan, para petani kelapa sawit di Indonesia sebenarnya mendapatkan kabar baik pada akhir pekan, Jumat (24/1/2025). Berdasarkan hasil tender yang diselenggarakan oleh anak usaha Holding PTPN yaitu PT Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara (KPBN) mengumumkan harga CPO terbaru.
Kenaikan harga CPO tersebut mencapai Rp 72 per kilogram (kg) di banyak pelabuhan di Pulau Sumatera yang ikut dalam tender ini, baik yang ada di Provinsi Sumatera Utara (Sumut), Provinsi Riau, maupun di Provinsi Jambi.
Sementara hasil tender untuk stok CPO milik Holding PTPN yang ada di Pelabuhan Boom Baru di kota Palembang, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), berakhir dengan withdraw (WD).
Namun selisih harga yang tercipta sebesar Rp 72 per kg, khususnya bila dibandingkan dengan hasil tender PT KPBN sehari sebelumnya, Kamis (23/1/2025), untuk stok CPO yang ada di pelabuhan tersebut.
Sikap pesimis para petani sawit umumnya terkait dengan kemungkinan dampak dari kenaikan harga CPO terhadap harga pembelian tandan buah segar (TBS) mereka saat ditransaksikan di tingkat pabrik kelapa sawit (PKS) pada Jumat sore sampai sepanjang akhir pekan nanti.
“Halah, enggak turun aja harga TBS kami di PKS udah bersyukur kami sebagai ucap Ucok K, seorang petani kelapa sawit swadaya dari Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau.
Kata dia, beberapa hari yang lalu harga CPO hasil tender PT KPBN naik berturut-turut tetapi tidak ada kenaikan harga TBS. Saat harga CPO nyungsep berdasarkan hasil tender periode Rabu dan Kamis, harga TBS langsung ikut anjlok.
Berikut ini hasil tender harga CPO dan CPKO per Kg di luar atau tidak termasuk PPN di PT KPBN periode Jumat (24/1/2025) :
Belawan: Rp 13.605 – MM (sebelumnya Rp 13.533 – EOP, naik Rp 72)
SAN Belawan : Tiada kabar (sebelumnya Rp 13.533 – EOP)
Dumai : Rp 13.605 – IBP (sebelumnya Rp 13.533 – EUP, naik Rp 72)
SAN Dumai : Rp 13.605 – IBP (sebelumnya Rp 13.533 – EUP, naik Rp 72)
Teluk Bayur: Rp 13.475 – Wira (sebelumnya Rp 13.403 – WD. Harga penawaran tertinggi Rp 13.350 – WIRA, naik Rp 72 dari selisih harga WD)
Talang Duku (fob) : Rp 13.405 – MM (sebelumnya Rp 13.333 – Priscolin, naik Rp 72)
Kwala Sawit (loco) : Rp 13.396 – WD.Harga penawaran tertinggi Rp 9.750 – MPR/BTI/Nint (sebelumnya Rp 13.324 – WD. Harga penawaran tertinggi Rp 9.750 – mpr, naik Rp 72 dari selisih harga WD)
Palembang (Loco) : Rp 13.455 – WD. Harga penawaran tertinggi Rp 13.358 – SAP (sebelumnya Rp 13.383 – WD. Harga penawaran tertinggi Rp 13.227 – SAP, naik Rp 72 dari selisih harga WD & Rp 131 dari selisih harga penawaran tertinggi)