21 Mei 2025
Share:

Bisnissawit.com — Harga crude palm oil (CPO) kembali mengalami kenaikan untuk ketiga kalinya berturut-turut pada pekan ketiga Mei 2025. Dalam hasil tender yang diselenggarakan PT Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara (KPBN) pada Rabu, 21 Mei 2025, mayoritas pelabuhan ekspor mencatat kenaikan harga sebesar Rp50 per kilogram (Kg).

Kenaikan ini melanjutkan tren positif pada dua periode sebelumnya, yakni Senin (19/5) dengan kenaikan Rp45/Kg dan Selasa (20/5) sebesar Rp94/Kg.

Dilansir dari Mediaperkebunan.id, pelabuhan yang mencatat kenaikan harga CPO sebesar Rp50/Kg antara lain Pelabuhan Belawan (Sumatera Utara), Dumai (Riau), dan Talang Duku (Jambi). Di sisi lain, beberapa pelabuhan seperti Teluk Bayur (Sumatera Barat) dan Trisakti Banjarmasin (Kalimantan Selatan) mengalami withdraw (WD), dengan Trisakti mencatat penurunan tajam hingga Rp104/Kg.

Meski demikian, selisih harga penawaran tertinggi di Trisakti justru mencatat kenaikan tipis sebesar Rp1/Kg dibanding periode sebelumnya.

Berikut ringkasan hasil tender KPBN periode 21 Mei 2025 (harga per Kg, belum termasuk PPN):

  • Belawan: Rp13.400 – Best/PHPO (sebelumnya Rp13.350 – Best/IBP)
  • Dumai: Rp13.400 – PAA (sebelumnya Rp13.350 – IBP)
  • Talang Duku (FOB): Rp13.200 – PAA (sebelumnya Rp13.150 – MM)
  • Teluk Bayur: Rp13.270 – WD. Penawaran tertinggi Rp13.193 – Wira
  • Trisakti (FOB): Rp12.846 – WD. Penawaran tertinggi Rp12.203 – WNI (turun Rp104 dari WD sebelumnya)
  • Longpinang (Loco): Rp13.000 – WD. Penawaran tertinggi Rp12.203 – WNI

Di pasar global, harga CPO justru mengalami penurunan tipis sebesar RM16 per ton (0,41 persen) menjadi RM3.895 per ton, menurut data dari tradingeconomics.com.

Diharapkan tren kenaikan harga tender domestik ini dapat mendorong peningkatan harga pembelian tandan buah segar (TBS) di tingkat petani, baik di pengepul, loading RAM, gudang, maupun pabrik kelapa sawit (PKS). (*)

Baca Juga:  Harga CPO Mulai Bangkit, Hasil Tender PT KPBN 5 Maret 2025 Catat Kenaikan