Bisnissawit.com – Kenaikan harga minyak sawit mentah (CPO) dan inti sawit (PK) selama pekan lalu berdampak pada penyesuaian harga tandan buah segar (TBS) petani mitra swadaya di Provinsi Riau.
Kepala Bidang Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perkebunan (PPHP) Dinas Perkebunan (Disbun) Riau, Dr. Defris Hatmaja, SP, MSi, mengungkapkan bahwa harga TBS mitra swadaya untuk periode 19-25 Februari 2025 mengalami kenaikan sebesar Rp 136,09 per kilogram (Kg) atau 3,97 persen.
Kenaikan ini berlaku untuk TBS dengan usia tanam 9 tahun, serta diikuti oleh peningkatan harga pada usia tanam lainnya.
Dilansir dari Mediaperkebunan.id pada Rabu (19/2/2025), Dr. Defris menjelaskan bahwa kenaikan harga TBS dipicu oleh peningkatan harga jual CPO mitra swadaya sebesar Rp 573,47 per Kg, yang kini mencapai Rp 14.812,85 per Kg untuk sepekan ke depan. Selain itu, harga PK juga mengalami kenaikan sebesar Rp 326,12 per Kg, sehingga menjadi Rp 11.541,89 per Kg.
Lebih lanjut, ia menyebutkan bahwa Indeks K, yang ditetapkan untuk satu bulan ke depan, mengalami peningkatan sebesar 0,23 persen menjadi 92,67 persen.
Sementara itu, biaya operasional tidak langsung (BOTL) ditetapkan sebesar 0,42 persen, dan harga cangkang sawit berada di angka Rp 31,25 per Kg.
Berikut daftar harga TBS sawit mitra swadaya di Provinsi Riau untuk periode 19-25 Februari 2025:
- Usia 3 tahun: Rp 2.753,96
- Usia 4 tahun: Rp 3.075,82
- Usia 5 tahun: Rp 3.305,68
- Usia 6 tahun: Rp 3.434,43
- Usia 7 tahun: Rp 3.511,17
- Usia 8 tahun: Rp 3.554,19
- Usia 9 tahun: Rp 3.564,90
- Usia 10-20 tahun: Rp 3.525,41
- Usia 21 tahun: Rp 3.463,80
- Usia 22 tahun: Rp 3.393,49
- Usia 23 tahun: Rp 3.313,58
- Usia 24 tahun: Rp 3.253,18
- Usia 25 tahun: Rp 3.203,46
