1 Juli 2025
Share:

Bisnissawit.com — Performa harga minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) dalam proses tender PT Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara (KPBN) periode Selasa, 1 Juli 2025, kembali belum membuahkan hasil transaksi alias withdraw (WD). Situasi ini mencerminkan kondisi yang nyaris serupa dengan hasil tender sehari sebelumnya, Senin (30/6/2025).

Faktor-faktor yang memengaruhi masih berkutat pada penguatan Ringgit Malaysia, pergerakan harga minyak kedelai global, serta meredanya ketegangan geopolitik internasional yang menekan harga CPO secara keseluruhan.

Meskipun kedua sesi tender berakhir WD, perbedaan mencolok tampak dari arah tren harga. Bila Senin menunjukkan kecenderungan penurunan, maka pada Selasa, harga CPO justru mengalami kenaikan tipis.

Tender KPBN kali ini hanya melibatkan dua titik pelabuhan utama: Pelabuhan Belawan (Sumatera Utara) dan Pelabuhan Dumai (Riau). Keduanya mencatat kenaikan harga sebesar Rp 25 per kg, jika dihitung dari selisih harga WD sebelumnya. Jika dibandingkan berdasarkan penawaran tertinggi, maka:

  • Belawan mencatat kenaikan Rp 75 per kg
  • Dumai mengalami kenaikan Rp 56 per kg

Namun, kenaikan tersebut belum cukup mendorong transaksi aktual terjadi di pasar lelang KPBN.

Sementara itu, di pasar internasional, harga CPO juga mengalami koreksi kecil, yakni turun 0,15% atau RM 6 per ton, dari RM 4.000 menjadi RM 3.981 per ton.

Berikut adalah rincian hasil tender CPO KPBN pada Selasa, (1/7/25) (harga belum termasuk PPN):

  • Belawan: Rp 13.575 – WD
    • Penawaran tertinggi: Rp 13.525 – EOP
    • Sebelumnya (30/6): Rp 13.550 – WD, penawaran tertinggi Rp 13.450 – Best
    • Naik Rp 25 dari selisih WD, naik Rp 75 dari penawaran tertinggi
  • Dumai: Rp 13.575 – WD
    • Penawaran tertinggi: Rp 13.525 – EUP
    • Sebelumnya (30/6): Rp 13.550 – WD, penawaran tertinggi Rp 13.469 – KJA
    • Naik Rp 25 dari selisih WD, naik Rp 56 dari penawaran tertinggi
  • Teluk Bayur: Tidak ada laporan tender
    • Sebelumnya: Rp 13.420 – WD, penawaran tertinggi Rp 13.285 – WNI
  • Talang Duku (FOB): Tidak ada laporan tender
    • Sebelumnya: Rp 13.350 – Priscolin
Baca Juga:  Pasar Sawit Bergerak, Akankah CPO Lampaui MYR 4.000?

Kondisi ini menunjukkan bahwa meskipun ada sinyal pemulihan dari sisi harga, pasar CPO masih cenderung menahan diri, menunggu stabilitas dan sentimen global yang lebih kuat untuk mendorong realisasi transaksi.