12 Desember 2024
Share:

Bisnissawit.com – Hasil Tender PT KPBN mengalami penurunan lagi. Harga minyak sawit mentah (crude palm oil atau CPO) sebesar Rp85 per kilogram dari hari sebelumnya turun sebesar Rp180 per kilogram, Rabu (11/12/2024).  

Hasil tender yang diselenggarakan oleh PT Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara (KPBN) menunjukkan semakin jatuh harga CPO. Penurunan harga CPO sebesar Rp85 per kilogram ambles hingga Rp15.670-an per kilogram.

Fakta memprihatinkan harga CPO jatuh cukup tajam dalam waktu singkat. Hasil tender PT KPBN memaparkan hanya butuh tiga hari terhitung sejak Senin, (9/12/2024). Sedangkan butuh beberapa pekan untuk membuat harga CPO naik hingga Rp12.000-an sampai Rp16.000 per kilogram.

Hal ini kemungkinan disebabkan dari berbagai faktor, seperti persaingan antar komoditas minyak nabati, khususnya minyak kacang kedelai atau soyabean oil. Perkembangan harga CPO akan mengecewakan para petani kelapa sawit, sebab hal ini pasti berdampak buruk pada harga pembelian tandan buah segar (TBS).

Berikut ini hasil tender harga CPO per kilogram tidak termasuk PPN di PT KPBN periode Rabu (11/12/2024) : 

  • Dumai : Rp15.675 – PAA (sebelumnya Rp15.760 – WNI, turun Rp85)
  • SAN Dumai : Rp15.675 – PAA (sebelumnya Rp15.760 – AGM, turun Rp85)
  • Talang Duku : Rp15.475 – PHPO
  • Kwala Sawit (loco) : Rp15.466 – WD. Harga penawaran tertinggi Rp9.750 – MPR (sebelumnya Rp15.551 – WD. Harga penawaran tertinggi Rp9.750 – SDS/Nint/MPR, turun Rp 85 dari harga WD)
  • SAN Belawan : Tiada kabar (sebelumnya Rp15.760 -ACI)
  • Teluk Bayur: Tiada kabar (sebelumnya Rp15.630 – WNI)

Tender CPKO

  • Belawan : Tiada kabar (sebelumnya Rp25.801 – MNA)
  • Palembang (loco) : Tiada kabar (sebelumnya Rp25.437 -IKIN)
Baca Juga:  Harga Referensi CPO Mei 2024