Jakarta, bisnissawit.com – Indonesian Planters Society (IPS) terus berkomitmen mendorong inovasi baru dalam menghadapi berbagai permasalahan dan rintangan yang terjadi di perkebunan kelapa sawit.
Banyak yang menjadi tantangan pada kelapa sawit seperti persoalan penyakit tanaman, masalah status hukum lahan, produktifitas, penerapan keberlanjutan dan masih banyak lagi.
Para profesional yang tergabung pada Indonesian Planters Society akan mengulik inovasi terbaru untuk perkebunan kelapa sawit, seperti agenda yang akan diadakan pada Sabtu (5/10/24) mendatang.
IPS akan menggelar Bincang-Bincang Sawit yang mengusung tema ‘Solusi Inovatif untuk Keberlanjutan Perkebunan Sawit Menghadapi Perubahan Iklim dan Peningkatan Produktivitas di Lahan Marginal’.
Ketua Umum Indonesian Planters Society, Ir. Jamalul mengatakan bahwa kegiatan ini akan diikuti oleh sejumlah profesional terkait persoalan iklim dan kelapa sawit.
Di antaranya yakni Deputi Bidang Klimatologi BMKG Dr. Ardhasena Sopaheluwakan, SEVP Riset, Inovasi, dan Sustainability PT RPN Dr. M. Edwin Syahputra Lubis, Head of Agronomy USTP-Planter Profesional
Marlon Sitanggang, SP, MSi (H), dan Ketua Komite IV Pengurus Pusat IPS – Planter Profesional Bambang Dwi Purwanto, SP.
“Kegiatan ini juga akan menjadi ajang penting bagi para profesional, pekebun rakyat, hingga pemerintah daerah untuk menjalin silaturahmi dan berbagi informasi tentang perkembangan terbaru dalam pengelolaan perkebunan sawit,” ujar Ketua Umum Indonesian Planters Society, Ir. Jamalul pada Minggu (15/9/24).
Melalui kegiatan ini, ia berharap dapat menjadi dorongan pengelolaan kebun sawit yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan, sejalan dengan inisiatif Sawit Baik yang mengedepankan prinsip-prinsip bersih, akuntabel, integritas, dan kesempurnaan.
“Selain itu, IPS juga berperan aktif dalam merangkul semua pemangku kepentingan di industri kelapa sawit, termasuk pemerintah, perguruan tinggi, perusahaan kebun, dan petani sawit untuk bekerja sama dalam meningkatkan daya saing perkebunan sawit Indonesia di tingkat global,” pungkasnya.
Ia menambahkan, kegiatan Bincang-Bincang Sawit ini akan menjadi agenda rutin untuk mempertemukan berbagai pihak dalam upaya peningkatan produktivitas dan keberlanjutan industri kelapa sawit.
Jaya Selwan, MM, MH, sebagai Ketua Panitia, mengajak semua pihak untuk turut serta dan berpartisipasi aktif dalam acara ini. Kegiatan Bincang-Bincang Sawit bertujuan untuk meningkatkan kompetensi dan keterampilan para pemangku kepentingan, memperkenalkan teknologi terbaru, serta memperkuat kerja sama dalam menghadapi tantangan perubahan iklim dan pengelolaan lahan marginal.
Adapun Indonesian Planters Society saat ini menjadi rumah besar bagi para planters dan insan perkebunan di Indonesia khususnya kelapa sawit. (*)