6 Januari 2025
Share:

Bisnissawit.com – Awal tahun 2025 tidak membawa kabar menggembirakan bagi para pelaku industri kelapa sawit nasional, termasuk bagi para petani, baik yang tergabung dalam skema plasma maupun petani swadaya.

Dilansir dari Media Perkebunan, Senin (6/1/25) diketahui harga jual minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) mengalami penurunan yang signifikan, sebagaimana tercermin dalam hasil tender PT Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara (KPBN).

Kondisi ini turut berdampak pada harga pembelian tandan buah segar (TBS) yang dihasilkan oleh petani sawit swadaya di Provinsi Sumatera Utara (Sumut). Akibatnya, harga TBS yang ditransaksikan di tingkat pengepul maupun pabrik kelapa sawit (PKS) mengalami tekanan.

Sofyan Daulay, salah satu petani sawit swadaya di Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), mengungkapkan bahwa harga TBS petani swadaya terus melemah hingga berada di bawah Rp 3.000 per kilogram (Kg).

“Dari informasi yang saya terima dari rekan-rekan sesama petani sawit swadaya di berbagai daerah di Sumut, harga TBS saat ini rata-rata berada di kisaran Rp 2.350 hingga Rp 3.170 per Kg,” ujar Sofyan Daulay dikutip dari Media Perkebunan, Senin (6/1/2025).

Lebih lanjut, Sofyan Daulay menjelaskan bahwa pada hari Senin ini, hanya beberapa daerah yang masih mencatatkan harga TBS petani swadaya di level Rp 3.000 per Kg, yakni Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Kabupaten Padang Lawas (Palas), dan Kabupaten Mandailing Natal (Madina).

“Sementara itu, di daerah lain, harga TBS petani sawit swadaya di Sumut rata-rata sudah turun di bawah Rp 2.950 per Kg. Bahkan, di beberapa tempat, harga telah merosot ke kisaran Rp 2.300-an per Kg,” tambahnya.

Berikut adalah daftar harga pembelian TBS per kilogram dari petani swadaya di Sumut per Senin (6/1/2025):

Baca Juga:  Khawatir Produksi Sawit Menipis, Negara Eksportir Sawit Siapkan Alternatif Minyak Nabati Lain

Langkat: Rp 2.350
Deli Serdang: Rp 2.900
Serdang Bedagai: Rp 3.100
Simalungun: Rp 2.950
Batubara: Rp 2.900
Asahan: Rp 2.850
Labuhanbatu Utara (Labura): Rp 2.740
Labuhanbatu: Rp 2.860
Labuhanbatu Selatan (Labusel): Rp 2.825
Padang Lawas Utara (Paluta): Rp 2.775
Padang Lawas (Palas): Rp 3.150
Tapanuli Selatan (Tapsel): Rp 2.970
Tapanuli Tengah (Tapteng): Rp 2.800
Mandailing Natal (Madina): Rp 3.170
Pakpak Bharat: Rp 2.750

Penurunan harga TBS ini menjadi tantangan tersendiri bagi petani sawit swadaya di Sumut, yang harus menghadapi ketidakpastian pasar di awal tahun 2025. (*)