5 April 2025
Share:

Bisnissawit.com – Perusahaan agribisnis terkemuka asal India, 3F Oil Palm, resmi memulai pembangunan kawasan perkebunan dan industri pengolahan kelapa sawit seluas 100.000 hektar di negara bagian Andhra Pradesh. Proyek ini menandai salah satu ekspansi terbesar dalam sektor minyak nabati India.

Dilansir dari Media Perkebunan, Sabtu (5/4/25) investasi yang digelontorkan untuk proyek ini mencapai Rs 550 crore, atau setara dengan Rp 1,07 triliun. Investasi tersebut akan digulirkan selama lima tahun mendatang guna mendirikan perkebunan dan fasilitas pengolahan kelapa sawit (PKS) dalam satu kawasan industri terpadu.

Pembangunan ini merupakan tindak lanjut dari kesepakatan antara pihak 3F Oil Palm dan Pemerintah Negara Bagian Andhra Pradesh. Kesepakatan tersebut dituangkan dalam Memorandum of Understanding (MoU) yang menjadi dasar kerjasama strategis kedua pihak.

Melalui MoU ini, 3F Oil Palm tidak hanya akan membangun kebun dan pabrik, tetapi juga fasilitas pendukung lainnya seperti pembibitan (nursery), pusat pemeliharaan tanaman, pelayanan teknis bagi petani, serta program kemitraan yang melibatkan masyarakat lokal.

Perusahaan juga akan mendirikan pusat riset dan pengembangan (R&D) khusus kelapa sawit serta sarana pengumpulan dan penanganan Tandan Buah Segar (TBS).

Semua fasilitas ini akan dipusatkan di Desa Ayyavaram, Kecamatan Nallajerla Mandal, Kabupaten Godavari Timur, sebagai bagian dari kompleks industri sawit yang terintegrasi.

Tak hanya itu, pemerintah negara bagian Andhra Pradesh juga telah memberikan izin perluasan lahan di 24 wilayah yang tersebar di lima distrik, yaitu Tirupati, Chittoor, Guntur, Nandyal, dan Krishna. Luas total lahan yang dialokasikan untuk pengembangan ini bahkan diperkirakan melebihi 100.000 hektar.

Direktur Pelaksana sekaligus CEO 3F Oil Palm, Sanjay Goenka, menyatakan optimisme dan semangat perusahaan untuk memulai proyek berskala besar ini bersama para petani di Andhra Pradesh. Ia menegaskan bahwa investasi sebesar Rs 550 crore mencerminkan kepercayaan perusahaan terhadap potensi daerah tersebut, serta komitmen terhadap pembangunan berkelanjutan dan inklusif.

Baca Juga:  Indonesia Siapkan Bahan Bakar Avtur Dari Bungkil Sawit

“Bersama petani, kami ingin menciptakan ekosistem kelapa sawit yang produktif dan menguntungkan semua pihak yang terlibat,” ujar Sanjay Goenka.

Ia juga menambahkan bahwa kesepakatan ini memperkuat keyakinan pemerintah terhadap kapabilitas 3F Oil Palm dalam memenuhi target pengembangan industri kelapa sawit dan mendukung visi India untuk kemandirian dalam produksi minyak nabati.

Pada tahap awal, perusahaan menargetkan penanaman kelapa sawit di lahan seluas 25.000 hektar, yang diperkirakan akan melibatkan hingga 50.000 keluarga petani lokal.

Sebagai informasi, 3F Oil Palm saat ini telah memiliki basis operasi perkebunan di beberapa negara bagian India seperti Karnataka, Assam, Chhattisgarh, Gujarat, dan Arunachal Pradesh. Perusahaan mengelola lebih dari 55.000 hektar lahan sawit aktif dan memiliki lima unit pengolahan yang sudah beroperasi.