Bisnissawit.com – Martua Sitorus lahir 6 Februari 1960 di Pematangsiantar, Sumatera Utara dengan nama Thio Seeng Haap (吴笙福), ia merupakan lulusan Universitas HKBP Nommensen Medan. Sampai saat ini, nama Martua Sitorus masih cemerlang karena perusahaan raksasa Wilmar International yang ia dirikan bersama rekannya, Kuok Khoon Hong pada tahun 1991.
Wilmar International bergerak di bidang perkebunan dan pengolahan minyak sawit mentah serta produsen gula dan saat ini berhasil menjadi salah satu perusahaan agrobisnis terbesar di Asia dengan luas perkebunan kelapa sawit terluas di dunia. (Total lahan tanam mencapai 232.053 hektare pada 2023, yang tersebar di 65 persen kebun sawit di Indonesia; sekitar 26 persen di Malaysia Timur, dan sekitar 9 persen di Afrika). Hal ini yang membuat Martua Sitorus sampai hari ini masih mendapat julukan ‘Raja Minyak Sawit Indonesia’.
Meskipun begitu, dilansir dari situs Forbes, saat ini Martua Sitorus berada diurutan ke-18 orang dengan harta kekayaan terbanyak di Indonesia, padahal tahun lalu nama Martua Sitorus berada di peringkat ke-15 bahkan pernah masuk ke jajaran ke-10 orang dengan harta kekayaan tertinggi di Indonesia. Kini, nama Martua Sitorus berada tepat dibawah nama Garibaldi Thohir & family.
Meskipun begitu, Martua Sitorus juga melebarkan sayap untuk dedikasinya kepada Indonesia, ia turut menyentuh ke bidang pendidikan dan kesehatan. Martua Sitorus membangun sebuah rumah sakit di Medan, Sumatera Utara yang ia beri nama Murni Teguh Memorial Hospital, yang merupakan sebuah persembahkan untuk ibunya.
Murni Teguh Memorial Hospital kini menjadi Rumah Sakit pendidikan utama Fakultas Kedokteran Universitas HKBP Nommensen, Martua Sitorus juga masuk dalam kepengurusan Yayasan HKBP Nommensen sebagai bendahara untuk periode tahun 2020 hingga 2024.
Selain itu Yayasan HKBP Nommensen juga membangun sebuah Universitas HKBP Nommensen Medan, yang merupakan perguruan tinggi dengan akreditasi B dan memiliki program unggulan yaitu student exchange ke luar negeri, program magang bersertifikat, dan beasiswa.
Hal ini sebagai bukti harumnya Martua Sitorus sang Raja Minyak Sawit Indonesia yang memberikan bukti cintanya kepada negeri dengan mendukung fasilitas, sarana dan prasarana dalam bidang kesehatan hingga pendidikan. (*)
