Jakarta, bisnissawit.com – Media Bisnis Sawit bersama Telum Media bersinergi membangun kolaborasi pada Jumat (3/4/24), hal itu disampaikan dalam pertemuan Pemimpin Redaksi Bisnis Sawit Adhita Diansyavira dengan Associate Executive Telum Media Santi Dwi Jayanti dan didampingi oleh Sekjen Perkumpulan Praktisi Perkebunan Indonesia (P3PI), Hendra J. Purba.
Dalam kesempatan ini Media Bisnis Sawit membuka lebar peluang kerja sama di bidang jurnalistik khususnya dalam komoditas perkebunan. Adapun Media Bisnis Sawit kini telah masuk ke ekosistem Telum Media untuk bisa terhubung ke berbagai perusahaan dan instansi yang ada di Asia – Pasifik.
“Tentu kerja sama ini menjadi fondasi media khususnya Media Bisnis Sawit untuk bisa merangkul lebih banyak jejaring, kami berkomitmen menyampaikan segala bentuk informasi perkebunan yang tentunya berlandaskan kaidah jurnalistik,” ujar Adhita Diansyavira, Jumat (3/4/24).
Ia menambahkan, kerja sama seperti ini sangat diperlukan sebagai sarana jurnalistik seperti Media Bisnis Sawit untuk memaksimalkan berita dan informasi sampai kepada individu atau perusahaan yang membutuhkan, semakin luas jejaring maka manfaat dari jurnalistik itu sendiri akan tersampaikan dengan baik.
“Sangat banyak informasi seputar perkebunan, bukan hanya seputar regulasi untuk kepentingan perusahaan atau asosiasi, tapi juga individu, misalnya yang terbaru ada Beasiswa Sawit 2024, informasi seperti ini yang kami harapkan sampai kepada petani dan khayalak luas yang membutuhkan,” pungkas Adhita.
Melalui kerja sama Media Bisnis Sawit dengan Telum Media, Adhita melihat potensi yang baik untuk jurnalistik perkebunan ini semakin berkiprah di kancah internasional. Menurutnya, hal ini akan semakin memudahkan untuk regulasi perkebunan ke depannya.
“Membuka jejaring Asia – Pasifik ini saya harap bisa memudahkan informasi, karena banyak regulasi perkebunan internasional seperti contohnya regulasi EUDR, jadi semakin luas jejaring kita saya harap bisa semakin memudahkan,” ujarnya.
Senada dengan hal tersebut, Sekjen P3PI Hendra J. Purba turut memberikan pesan untuk menjaga kualitas SDM pada media itu sendiri, ekosistem dalam media juga perlu diperhatikan, khususnya pada jurnalistik perkebunan.
“SDM di sini jadi ujung tombak segala pergerakkan, jika kerja samanya sudah bagus maka tetap perlu diperhatikan kompetensi SDM di dalamnya, apakah sudah memadai atau belum,” ujar Hendra J. Purba.
Ia menambahkan, kompetensi SDM sangat perlu terus dijaga dan ditingkatkan, informasi jurnalistik dalam media akan sangat berpengaruh terhadap khalayak banyak dan menjadi integritas bagi media itu sendiri.
“Jadi tetaplah ditingkatkan semangat, kompetensi, dan integritas SDM, jika SDM bisa dijaga dengan baik maka saya yakin kerja sama dan kolaborasi ini akan menghasilkan suatu ekosistem yang baik untuk masyarakat luas,” ujarnya. (*)