25 Agustus 2024
Share:

Bisnissawit.com – Industri kelapa sawit memiliki peluang karir yang sangat besar, kekuatan industri sawit bahkan terlihat pada saat pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia pada 2020 lalu, di tengah badai PHK yang menerpa perusahaan sektor lain di Indonesia, industri sawit justru tetap bertahan mempekerjakan SDM dan terus menjadi penggerak roda ekonomi saat wabah Covid-19.

Diketahui, luas perkebunan kelapa sawit di Indoensia memiliki sekitar 15,9 juta hektare lahan yang digunakan untuk perkebunan kelapa sawit, hal ini disampaikan Bambang Dwi Purwanto selaku Operations Support Management Senior Manager PT Sampoerna Agro Tbk saat Workshop Karir Industri Sawit yang diselenggarakan oleh Hai Sawit bersama BPDPKS.

Melihat peran Indonesia sebagai produsen utama komoditas kelapa sawit, hal ini membuka kesempatan bagi masyarakat untuk menjejaki karir dalam industri kelapa sawit. Hulu dan hulir kelapa sawit membutuhkan SDM yang kompete, misalnya untuk di sektor kebun, di sektor pabrik hingga di perusahaan.

“Industri kelapa sawit ini memiliki kontribusi ekonomi yang signifikan terhadap PDB Indonesia, menciptakan lapangan kerja menjadi salah satu sumber utama devisa negara melalui ekspor, bahkan nilai ekspor minyak kelapa sawit dan produk turunannya pada tahun 2023 diperkirakan mencapai USD 35-40 miliar, atau sekitar 15% dari total ekspor non-migar Indonesia,” ujar Bambang Dwi Hadoko saat penyampaian workshop, Minggu (25/8/24).

Workshop Karir Industri Sawit ini di hadiri oleh puluhan mahasiswa, dalam kesempatan itu Bambang turut memberikan informasi peluang kerja di industri sawit untuk para mahasiswa ketika lulus kuliah nanti. Ia menyebutkan bahwa peluang karir di bidang agronomi sangat luas, misalnya dalam hal konsultasi dan penyuluhan, riset dan pengembangan, manajemen perkebunan, hingga pendidikan pelatihan.

Baca Juga:  Akademisi Bongkar Permasalahan Tata Kelola Kelapa Sawit

Selain Bambang Dwi Purwanto turut hadir dalam workshop narasumber lainnya seperti Plantation Controller Karya Plantation Group Darus Salam, Kepala Divisi Perusahaan BPDPKS Achmad Maulizal, PJ Sekda Kabupaten Malang Nurman Ramdansyah, Wasekjend DPP APKASINDO Suhendrik, dan Direktur PT Sawit Arum Madani.

Di samping itu, Pimpinan umum PT Hai Sawit Indonesia M. Gema Aliza Putra menyampaikan bahwa kegiatan ini sebagai bagian dalam menyiapkan SDM sawit di masa depan, workshop ini merupakan ketiga kalinya diselenggarakan oleh Hai Sawit bersama BPDPKS.

“Kegiatan ini bertujuan untuk sharing dan juga diskusi yang melibatkan peserta dari milenial yang saat ini masih aktif berkuliah baik yang jurusan pertanian perkebunan kelapa sawit maupun dari berbagai jurusan lainnya,” tuturnya.

Selain dibekali ilmu tentang agronomi untuk bekerja di industri sawit, Hai Sawit juga akan memfasilitasi mahasiswa yang telah lulus untuk mendapat pekerjaan di perusahaan kelapa sawit dengan kegiatan Palm Oil Career Expo (POCE) yang akan diselenggarakan di Medan pada Oktober 2024 mendatang. (AD)