18 Desember 2024
Share:

Bisnissawit.com – Menteri Perdagangan, Budi Santoso melepas ekspor sepuluh kontainer produk turunan sawit, yaitu oleochemicals berupa split fatty acid dan crude glycerine, senilai USD 420 ribu atau setara Rp6,75 miliar ke India yang diproduksi oleh The Vegetable Vitamin Foods Company (PT VVF Indonesia) di Medan, Sumatra Utara, Selasa (17/12/24).

Budi Santoso mengatakan, pemerintah menjamin pengembangan industri kelapa sawit agar lebih berkelanjutan.

“Upaya itu dijalankan melalui kebijakan-kebijakan yang diarahkan untuk menciptakan dan menjaga keseimbangan antara kebutuhan pasar domestik dan internasional. Kebijakan-kebijakan tersebut juga mendorong terlaksananya hilirisasi nasional,” terangnya dikutip dari situs resmi Kementerian Perdagangan, Rabu (18/12/24).

Mendag Budi Santoso mengapresiasi PT VVF Indonesia atas komitmennya untuk terus meningkatkan investasi di Indonesia. PT VVF Indonesia merupakan anak perusahaan dari grup VVF yang didirikan di India.

Mendag berharap, pelepasan ekspor produk oleochemical hari ini memotivasi produsen produk turunan sawit lainnya untuk menggencarkan ekspor.

Acara ini turut dihadiri oleh Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional, Mardyana Listyowati; Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri, Moga Simatupang; Direktur Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga, Rusmin Amin; Presiden Direktur PT VVF Indonesia, Venugopalan Menon; Komisaris PT VVF Indonesia, Sahat Sinaga; Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Sumatra Utara, Mulyadi Simatupang; perwakilan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai; serta perwakilan Kepolisian Republik Indonesia. (*)

Baca Juga:  Pekerja Sawit Asal NTT: Kekuatan Industri dengan Tantangan Perlindungan