13 Januari 2025
Share:

Bisnissawit.com – Elaeidobius kamerunicus, atau lebih dikenal sebagai kumbang penggerek bunga kelapa sawit. Elaeidobius kamerunicus memiliki dampak yang signifikan pada tanaman kelapa sawit.

Melansir dari Astra Agro Lestari, Senin (13/1/2024), Elaeidobius adalah kumbang yang membantu penyerbukan bunga tanaman kelapa sawit dan sama halnya dengan sawit, Elaeidobius juga berasal dari Afrika dan dibawa ke perkebunan di Indonesia di tahun 1983. Sejak saat itu kumbang ini mulai dikembangkan di sejumlah perkebunan sawit di Indonesia dan sukses membantu meningkatkan produksi kelapa sawit. 

Namun di sisi lain, ada beberapa risiko yang perlu dipahami terkait keberadaan dan aktivitasnya. Mengumpulkan informasi dari berbagai sumber, Kehadiran Elaeidobius dapat memberikan dampak negatif yang serius terhadap produktivitas tanaman kelapa sawit, khususnya dalam mempengaruhi berat rata-rata tandan (BAW).

Kumbang ini menyerang bunga kelapa sawit, mereka bertelur dan larvanya pemakan jaringan bunga. Proses ini tidak hanya mengurangi jumlah bunga yang berhasil menjadi buah, tetapi juga mengganggu perkembangan buah yang ada. Akibatnya, BAW dapat menurun secara signifikan, yang berdampak langsung pada hasil panen dan pendapatan petani.

Penurunan BAW akibat serangan Elaeidobius kamerunicus dapat menyebabkan kerugian ekonomi yang besar. Oleh karena itu, pengendalian hama ini sangat penting. Metode pengendalian yang efektif meliputi penggunaan pestisida, pemantauan rutin, dan penerapan praktik agronomi yang baik untuk menjaga kesehatan tanaman.

Dalam rangka meningkatkan produktivitas kelapa sawit, penting bagi petani dan pengelola kebun untuk memahami perilaku dan dampak dari Elaeidobius kamerunicus. 

Dengan penanganan yang tepat selanjutnya akan kupas tuntas pada acara ISGANO (International Symposium Ganoderma) pada tanggal 5-7 Febuari 2025. ISGANO akan diselenggarakan di Holiday Inn Bandung Pasteur, Jawa Barat. Informasi selengkapnya dalam instagram @isgano_medbun.

Baca Juga:  Kemen ESDM: Petani Berpeluang Jadi Pemasok Bahan Baku Bensin Sawit

Acara ISGANO 2025 mengharapkan dapat meminimalisir dampak negatif dari sehingga berat rata-rata tandan dan hasil panen dapat tetap optimal.