4 Juli 2025
Share:

Bisnissawit.com – Industri kelapa sawit kembali mendapat angin segar menjelang akhir pekan, dengan tren kenaikan harga crude palm oil (CPO) yang masih bertahan baik di pasar internasional maupun domestik. Kenaikan ini juga tercermin dalam hasil tender yang digelar oleh PT Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara (KPBN) untuk periode Jumat, 4 Juli 2025.

Meski kenaikannya tidak setinggi periode sebelumnya, dengan hanya naik Rp50 per kilogram, tren positif ini tetap menjadi kabar menggembirakan bagi pelaku industri sawit dari hulu hingga hilir, termasuk petani, pengusaha, hingga pelaku ekspor.

Tender CPO KPBN kali ini masih mengandalkan dua titik utama yaitu Pelabuhan Belawan di Medan, Sumatera Utara, dan Pelabuhan Dumai di Riau. Harga di kedua pelabuhan tersebut naik dari Rp 13.800 menjadi Rp 13.850 per kilogram (belum termasuk PPN). Sementara itu, untuk SAN Dumai belum ada informasi harga terbaru, setelah sebelumnya tercatat di Rp 13.800.

Kenaikan tipis ini terjadi di tengah berbagai faktor yang membayangi pergerakan harga CPO global. Salah satu yang paling disorot adalah potensi datangnya musim trek, yaitu masa beristirahatnya pohon sawit yang berakibat pada turunnya produksi tandan buah segar (TBS).

Bila musim ini terjadi serempak di Indonesia dan Malaysia—dua produsen CPO terbesar dunia—maka dampaknya bisa langsung terasa pada penurunan suplai global.

Selain itu, permintaan dari India tetap tinggi. Negara importir CPO terbesar dunia ini mencatatkan angka impor tertinggi dalam 11 bulan terakhir, yang turut menahan harga tetap berada di jalur naik.

Faktor lain yang tak kalah berpengaruh adalah kekhawatiran pasar terhadap berakhirnya masa penundaan kebijakan tarif impor Amerika Serikat. Tenggat waktu kebijakan tersebut adalah 9 Juli 2025, dan banyak pelaku industri mulai berspekulasi dampaknya terhadap arus perdagangan global CPO.

Baca Juga:  Harga CPO Tender PT KPBN 14 Maret 2025 Nyaris Sama dengan Sehari Sebelumnya

Meskipun secara nominal kenaikannya kecil, harga CPO global tetap menunjukkan penguatan, dengan harga pada Jumat sore naik sebesar 0,37 persen atau RM 15 per ton menjadi RM 4.108 per ton.

Berikut rincian hasil tender KPBN periode 4 Juli 2025 (harga per Kg, belum termasuk PPN):

  • Pelabuhan Belawan: Rp 13.850 – EOP (naik Rp 50 dari sebelumnya Rp 13.800 – MM)
  • Pelabuhan Dumai: Rp 13.850 – EUP (naik Rp 50 dari sebelumnya Rp 13.800 – EUP)
  • SAN Dumai: Belum tersedia update (sebelumnya Rp 13.800 – EUP)

Situasi ini menunjukkan bahwa meskipun tantangan global terus membayangi, prospek pasar CPO masih menunjukkan daya tahan yang kuat.