Bisnissawit.com – Media Perkebunan kembali menyelenggarakan Seminar Kelapa Sawit Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Tertinggal di Sekitar Kebun di Pekanbaru, Riau pada Kamis (8/8/24). Acara ini merupakan seminar kedua yang selenggarakan oleh Media Perkebunan dan didukung oleh Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS).
Pemprov Riau membuka lebar untuk seminar kemitraan ini karena memang dalam sektor perkebunan semua stakeholder harus berjalan berdampingan, hal itu disinggung oleh Pj. Gubernur Provinsi Riau SF. Hariyanto yang diwakilkan oleh Sekretaris Dinas Perkebunan Provinsi Riau, Supriyadi.
“Atas nama Pemerintah Provinsi Riau mengucapkan selamat datang kepada Media Perkebunan, seminar soal kemitraan seperti ini menjadi sebuah harapan karena kita tau sawit ini merupakan masa depan Riau, dan sekaligus masa depan Indonesia,” ujar Supriyadi membacakan sambutan dari Pj Gubernur Riau, SD. Hariyanto, Kamis (8/8/24).
Pemerintah juga telah mendukung kemitraan pada kelapa sawit melalui regulasi Permentan 18 Tahun 2021 Fasilitas Pembangunan Kebun Masyarakat (FPKM) dan salah satu bentuk kemitraan tersebut adalah model Perkebunan Inti Rakyat (PIR).
“Salah satu yang menjadi isu penting dan strategis adalah kemitraan. Bagaimana mengkolaborasikan membuat kerjasama antara masyarakat di sekitar perkebunan dengan korporasi yang ada di sekitarnya. Pada prinsipnya usaha sektor perkebunan tidak boleh ada kata yang tertinggal atau terpinggirkan,” tuturnya.
Melalui seminar kemitraan yang diselenggarakan oleh Media Perkebunan ini, Pemprov Riau berharap bisa menstimulis berbagai alternatif inovasi model kemitraan yang dapat mengakomodir petani sawit swadaya sekitar yang jumlahnya lebih banyak dan selama ini belum mendapatkan perhatian yang serius.
“Variasi model kemitraan ini dinilai lebih bersifat taylor made yang spesifik pada kebutuhan, implementasi model kebutuhan baru yang kita harapkan dapat menyelesaikan masalah perkebunan sawit sekaligus meningkatkan produktivitas dan keberlanjutan,” pungkas Supriyadi.
Dalam seminar nasional ini akan dibahas persoalan yang menjadi tantangan untuk kemitraan, adapun seminar ini diikuti oleh puluhan peserta yang merupakan petani kelapa sawit, pemerintah, perusahaan, asoaisasi dan akademisi untuk mengulas tuntas kemitraan kelapa sawit. (*)
