7 Oktober 2024
Share:

Bisnissawit.comIndonesian Planters Society (IPS) resmi mengukuhkan pengurus pusat pada Sabtu, (5/10/14) kemarin di Jakarta. Kepengurusan baru ini dikukuhkan oleh Dewan Pembina Pengurus Pusat IPS, Dr. Ir. Mohammad Abdul Ghani, M.Si dan akan mengemban tugas selama periode 2024 – 2027.

Setelah dua kali menjabat sebagai Ketua Umum IPS, Ir. Jamalul menyatakan akan memperbanyak kolaborasi dan kerjasama dengan pemerintah maupun stakeholders lain dan melakukan ekspansi kedepannya menjadi organisasi yang lebih besar dari sebelumnya melalui kerjasama tersebut diharapkan IPS dapat menjadi tempat referensi bagi masyarakat Indonesia mengenai kelapa sawit.

“Saat ini merupakan kedua kalinya saya menjabat sebagai ketua umum. Kedepannya IPS akan menjadi sebuah organisasi yang lebih besar dari kemarin. Kita akan melakukan ekspansi dengan mengajak berbagai pihak untuk berkolaborasi seperti pemerintah maupun stakeholder lain. Melalui kolaborasi itu semoga IPS akan semakin jaya dan menjadi tempat referensi bagi masyarakat mengenai kelapa sawit,” ujar Jamalul.

Selain melakukan ekspansi, Ir. Ronald R. Marpaung, MM selaku Sekjen IPS mengatakan bahwa kedepannya IPS juga akan terus mengembangkan profesionalisme planters melalui pendidikan, pelatihan, dan sertifikasi.

Tujuannya adalah agar planters dapat mengelola perkebunan menjadi lebih produktif sehingga hasil produktivitas di kebun akan semakin meningkat. Apabila hasil produktivitas naik, maka akan meningkatkan devisa negara dan ikut mensejahterakan masyarakat Indonesia.

“Program paling utama adalah bagaimana IPS dapat mengembangkan profesionalisme setiap planters, baik melalui pendidikan, pelatihan, maupun sertifikasi. Kita berharap peningkatan ini nantinya akan membantu planters untuk mengelola perkebunan menjadi produktif sehingga hasil produktivitasnya dapat meningkat dengan begitu akan meningkatkan devisa negara dan ikut meningkatkan roda perputaran ekonomi masyarakat,” jelas Ronald.

Baca Juga:  Film “Palm Oil in The Land of Orangutans” Upaya Industri Kreatif Tekan Kampanye Negatif Sawit

Pada pengukuhan ini, Jamalul mengajak teman – teman planters di Indonesia untuk bergabung dalam organisasi IPS. Saat ini planters yang tergabung dalam IPS berasal dari berbagai jabatan mulai dari asisten, manajer, direktur, hingga pemilik kebun. Dengan jumlah anggota yang lebih banyak, Jamalul berharap dapat membuat IPS semakin jaya lagi.

“Harapan saya semua teman teman dapat bergabung dengan IPS, khususnya yang planters. Di IPS ini kita semua ada dari segi sumber daya manusianya, artinya terdiri dari asisten, manajer, GM, direktur, dan beberapa anggota merupakan pemilik perkebunan sawit. Nah dari situ harapannya IPS dapat lebih jaya lagi,” harap Jamalul.

Ketua Komite I Hukum dan Regulasi, Rudin Hamsyah juga menyampaikan harapan yang sama dengan Jamalul. IPS diharapkan bisa menjadi rumah besar bagi para planters Indonesia sehingga dapat memberikan manfaat bagi anggota dan stakeholder lain yang terlibat dengan IPS.

“Harapannya dapat menjadi rumah yang besar bagi para planters terutama di Indonesia. Mudah – mudahan bisa memberikan manfaat bagi si pemilik rumah yakni anggota IPS sendiri dan para tetangga kita yakni stakeholder lain yang terkait dengan IPS,” kata Rudin.

Dalam kesempatan ini, IPS melakukan tanda tangan Memorandum of Understanding (MOU) kerjasama dengan berbagai pihak yakni Media Perkebunan, Technology & Talent Palm Oil Mill Indonesia (TPOMI), Perkumpulan Praktisi Profesional Perkebunan Indonesia (p3pi), Perkumpulan Forum Kelapa Sawit Jaya Indonesia (POPSI), PT LAT Trisakti, dan InfoSawit, adapun kerja sama ini bertujuan untuk meningkatkan kolaborasi yang memberikan dampak positif bagi para planters kedepannya. (*)