Bisnissawit.com – Kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) dan Internet of Things (IoT) dikhususkan untuk memecahkan masalah kognitif yang umumnya terkait dengan kecerdasan manusia, bahkan dalam industri kelapa sawit, kehadiran AI saat ini juga dilibatkan untuk efisiensi produksi di industri kelapa sawit.
Hal ini dibahas dalam diskusi P3PI menjelang Technology & Talent Palm Oil Mill Indonesia (TPOMI) 2024, PT LAT Trisakti mengungkap kiat penggunaan pengolahan crude palm oil (CPO) atau minyak sawit (CPO) & Refinery minyak goreng mengingat kehadiran AI dan IoT dalam industri sawit masih termasuk hal baru.
H.F. Hartanto Co-Founder mySAP365 PT.LAT Trisakti mewakili Dr. Ir. Yuli Kurnia Ningsih, MT, IPM, dalam diskusi mengatakan telah menerapkan integrasi IoT ke mySAP365 DevAgro ERP secara realtime di perkebunan kelapa sawit PT. BBS Jambi & PT. MPL Riau sejak dua tahun yang lalu.
Menurutnya, kehadiran Teknologi AI dan IoT bagi dunia industri pabrik CPO & Refinery Minyak Goreng merupakan tantangan terhadap kepercayaan pasar asing maupun lokal atas tatacara proses dan sumber pengolahan minyak CPO yang sehat untuk dikonsumsi, traceability dan proses pengolahan PKS yang dilakukan secara realtime.
Dengan mengadopsi teknologi IoT dan AI akan memberikan nilai tambah dari kualitas dan kuantitas produk nabati tersebut, karena setiap proses pengolahanya dari hulu ke hilir telah menggunakan Keputusan AI yang tidak bisa bias oleh pengaruh apapun.
“Kita tidak perlu menghindar dari AI, justru sebalik nya kita harus siap mengambil peluang serta memanfaatkan penerapan AI di PKS untuk menyederhanakan kearifan lokal yang sangat dinamis di industri perkebunan Nusantara tercinta ini dan bahkan ke depannya juga cepat atau lambat akan hadir standarisasi ISO berbasis IoT & AI di Pabrik Kelapa Sawit,” kata H.F Hartatno, Jumat (5/4/23) lalu.
Melihat perkembangan teknologi di industri kelapa sawit ini seminar 2nd TPOMI 2024 menjadi jawaban untuk mengupas teknologi pabrik kelapa sawit. 2nd TPOMI 2024 akan diselenggarakan di Bandung pada tanggal 18-19 Juli 2024 dengan mengusung tema “There’s AI in integrAtion IoT POM ERP”.
Harapannya dengan menyeimbangkan teknologi AI dan IoT masa kini dengan pabrik kelapa sawit di Indonesia bisa meningkatkan produktivitas, penghematan biaya, keputusan bisnis yang tidak bias, meningkatkan kualitas CPO, mengurangi downtime dan pencapaian throughput yang optimal serta nilai tambah lainnya yang memberikan peluang bagi peningkatan kepercayaan pasar asing maupun lokal dan perluasan pasar di internasional. (*)