Bisnissawit.com – Dalam kunjungan resmi Presiden Prabowo Subianto ke Malaysia bertemu PM Anwar Ibrahim. Pertemuan tersebut membahas kerja sama strategis terkait industri sawit, mengingat kedua negara adalah produsen terbesar dunia dengan kontribusi 80% dari produksi global.
Mengutip Media Perkebunan, Selasa (27/1/2025), setelah sekian kali Industri perkebunan dan pengolahan kelapa sawit menjadi salah bahan diskusi wajib antara pemimpin Indonesia dan Malaysia dari masa ke masa bila saling bertemu.Pada kesempatan diskusi ini mengenai sawit dimulai oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, saat melakukan lawatan ke Malaysia selama beberapa hari dan bertemu langsung dengan Perdana Menteri (PM) Anwar Ibrahim, 27-28 Januari 2025.Ini merupakan kunjungan balasan setelah pada akhir Oktober 2024 yang lalu PM Anwar Ibrahim melakukan kunjungan ke Jakarta guna menghadiri pelantikan Prabowo Subianto sebagai Presiden ke-8 Republik Indonesia.Dalam pertemuan di Menara Kembar tersebut, bersumber dari situs resmi Presiden RI, sebenarnya kedua pemimpin membicarakan banyak hal yang bisa dikerjasamakan.Termasuk di antaranya membahas kerja sama di bidang perdagangan dan investasi, termasuk pengelolaan industri kelapa sawit yang menjadi komoditas utama kedua negara. Presiden Prabowo Subianto dalam pertemuan itu mengatakan bahwa Indonesia dan Malaysia adalah produsen terbesar kelapa sawit dunia, mencapai 80 persen dari produksi global.“Jadi kita (RI dan Malaysia – red) saya kira bisa berbuat banyak dan baik (terkait sawit). Dan terima kasih sokongan dari Malaysia terus dalam hal-hal ini,” tegas Presiden Prabowo Subianto.
