Medan, bisnissawit.com – Dalam rangka mempersiapkan generasi muda bekerja dan berkarir di sektor kelapa sawit, Hai Sawit Indonesia dengan BPDPKS menyelengarakan Palm Oil Career Expo (POCE) di Medan pada 18-19 Oktober 2024.
Pemimpin Umum Hai Sawit Indonesia, M. Gema Aliza Putra, menekankan pentingnya kegiatan ini dalam memperkuat sumber daya manusia (SDM) di industri kelapa sawit. POCE menghadirkan Job Fair dan Seminar Karir, menawarkan peluang langsung bagi pencari kerja dan meningkatkan kesadaran mengenai prospek industri sawit.
“Langkah ini merupakan komitmen kami untuk meningkatkan kualitas SDM di sektor perkebunan kelapa sawit. Sebagai produsen terbesar kelapa sawit dunia, Indonesia menghadapi tantangan untuk menjaga produktivitas sekaligus memastikan keberlanjutan dan daya saing industri ini di masa depan,” ujar Gema, Jumat (18/10/2024).
Dengan tema “Peran Stakeholder dalam Pembentukan SDM Berkualitas di Industri Perkebunan Kelapa Sawit menuju SDM Generasi Emas dan Tangguh Industri Sawit Tahun 2045,” Gema menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah, industri, lembaga pendidikan, dan masyarakat dalam membentuk SDM unggul.
“SDM yang kita harapkan bukan hanya terampil secara teknis, tetapi juga memiliki karakter inovatif dan wawasan global,” tambahnya.
Adapun acara ini berjalan dengan dukungan Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) dan berbagai perusahaan kelapa sawit terkemuka. Acara ini mencakup dua agenda utama: Job Fair dan Seminar Karir.
Melalui Seminar Karir, peserta dapat memperoleh wawasan tentang tren terbaru, tantangan, dan peluang di industri kelapa sawit, termasuk peran digitalisasi dan teknologi inovatif dalam memastikan keberlanjutan industri.
Di sisi lain, Job Fair menawarkan kesempatan bagi perusahaan untuk merekrut talenta muda berbakat dan memperkenalkan diri kepada generasi muda.
“Ini momentum bagi perusahaan untuk membangun koneksi dengan tenaga kerja muda yang akan menjadi tulang punggung industri sawit di masa depan,” kata Gema.
Kegiatan ini juga mendapat apresiasi dari Pemerintah Kota Medan. Sekretaris Dinas Ketenagakerjaan Kota Medan, Ramaddan, menyebutkan bahwa tingginya antusiasme pencari kerja di Medan menjadikan acara ini sangat relevan.
“Angka pengangguran di Medan mencapai 8,67%, meskipun terus menurun setiap tahun. Acara seperti POCE sangat diperlukan untuk mempertemukan pencari kerja dengan perusahaan. Kami mendorong pencari kerja untuk mengambil peluang, termasuk yang berada di luar Medan, terutama di sektor sawit yang menawarkan banyak posisi,” ujarnya.
Ramaddan juga mengingatkan peserta agar memanfaatkan kesempatan ini untuk meningkatkan kompetensi dan memaksimalkan peluang.
“Seminar Karir di POCE 2024 adalah wadah efektif untuk berbagi pengetahuan dan teknologi, yang sangat bermanfaat bagi mahasiswa dan pencari kerja,” tambahnya.
Direktur Perlindungan Perkebunan, Hendratmojo Bagus Hudoro, turut mengapresiasi acara ini.
“POCE 2024 diharapkan menjadi jembatan antara industri dan pencari kerja, membawa dampak positif bagi industri kelapa sawit di Indonesia,” pungkasnya.