Bisnissawit.com – Politeknik Kelapa Sawit Citra Widya Edukasi (CWE) mengadakan pengabdian masyarakat bersama kelompok tani hutan kopi, pengabdian masyarakat ini merupakan bentuk sinergi untuk peningkatan kualitas dan produktivitas.
Dari keterangan tertulis yang diterima Media Bisnis Sawit, Rabu (14/8/24), Politeknik CWE mempertimbangkan upaya dalam meningkatkan produktivitas dan kualitas tanaman kopi, Dosen dan sekelompok mahasiswa dari Politeknik Kelapa Sawit Citra Widya Edukasi khususnya Program Studi Teknologi Produksi Tanaman Perkebunan telah berkerjasama dengan Kelompok Tani Hutan (KTH) dan SMA 1 Tenjolaya di daerah Pamijahan.
Pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran serta pengetahuan petani kopi bahwa pentingnya persiapan yang matang sebelum penanaman kopi arabika. Persiapan yang tepat, menjadikan peluang yang lebih baik untuk mencapai hasil yang optimal dalam hal kualitas dan kuantitas hasil panen kopi arabika.
Langkah-langkah persiapan yang cermat juga merupakan investasi jangka panjang dalam keberlanjutan usaha pertanian, dengan potensi untuk meningkatkan produktivitas dan keberhasilan jangka panjang industri kopi arabika secara keseluruhan.
Oleh karena itu, Politeknik Kelapa Sawit Citra Widya Edukasi memutuskan untuk berpartisipasi dalam pengabdian sosial dengan menawarkan bantuan teknis dan sumber daya kepada KTH dan SMA 1 Tenjolaya .
Kelompok Tani Hutan yang dibimbing dan didirikan oleh Abah Jojo bertujuan untuk memaksimalkan hutan tanpa penebangan hutan dan menggunakan konsep Agroforestry dengan menanam tanaman semusim,”ujarnya.
Karena itu, KTH menggunakan tanaman budidaya tertentu yang cocok dan tidak merusak lingkungan hutan. Tanaman Kopi Arabika menjadi komoditas budidaya utama yang digunakan oleh KTH, karena kopi arabika dapat ditanam secara tumpang sari dengan tanaman hutan. Selain itu, tanaman kopi arabika juga memiliki nilai ekonomi yang tinggi.
Pengabdian ini terdiri dari dua kegiatan utama yaitu pemetaan lahan dan penyemaian benih kopi. Pemetaan lahan yang bertujuan untuk inventarisasi lahan petani dan penyemaian bertujuan untuk mendapatkan bibit yang berkualitas. Selain memberikan pelatihan secara teori, prospek kegiatan selanjutnya yaitu membantu petani dalam teknis teknologi tepat guna
Kegiatan ini mendapat respon positif dari KTH. Pembimbing KTH mengatakan bahwa kehadiran dosen dan mahasiswa sangat membantu mereka dalam memahami teknologi dan metode baru yang sebelumnya tidak mereka ketahui. “Kami sangat berterima kasih atas bantuan dan pengetahuan yang mereka berikan. Ini akan sangat berguna bagi masa depan pertanian kopi kami,” ujarnya.
Pengabdian masyarakat ini merupakan bagian dari komitmen Politeknik Kelapa Sawit Citra Widya Edukasi khususnya Program Studi Teknologi Produksi Tanaman Perkebunan untuk mengembangkan potensi lokal dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pendidikan dan kolaborasi. Diharapkan dengan adanya program ini, sinergi antara akademisi dan masyarakat dapat terus terjalin, membawa manfaat yang nyata bagi kedua belah pihak.
Dengan berakhirnya program ini, diharapkan hubungan antara mahasiswa dan petani tetap terjalin, dan pengetahuan yang telah dibagikan dapat terus diterapkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa. Politeknik Kelapa Sawit Citra Widya Edukasi juga berkomitmen untuk terus mendukung program-program pengabdian yang dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat luas. (*)