25 November 2024
Share:

Bisnissawit.com – Praktisi P3PI (Perkumpulan Praktisi Profesional Perkebunan Indonesia) apresiasi BPDPKS dan Media Perkebunan yang telah menyelenggarakan Seminar Nasional bertema Antisipasi Gangguan Usaha dan Konflik Perkebunan Sawit. Pada tanggal 20-21 November 2024 di Grand Mercure, Medan.

“Wah! ini sangat bagus sekali. Proses edukasi yang sangat bermanfaat terutama bagi pelaku usaha perkebunan kelapa sawit dan generasi selanjutnya,” tutur Tidar Bagaskara.

Menurut Tidar Bagaskara, selalu ada masalah perkebunan kelapa sawit. Konflik perkebunan kelapa sawit seperti, Agraria, Tuntutan kebun plasma, tuntutan tenaga kerja, dan tuntutan lingkungan hidup (amdal).

Ia menyampaikan dalam penyelesaian dan pencegahan konflik agraria, pemerintah melaksanakan berbagai terobosan seperti, UU Cipta Kerja, Kebijakan Satu Peta dan Program Sertifikasi Lahan.

“Adanya acara kemarin, banyak memberikan masukan. Kita juga dapat sharing diskusi dengan sesama peserta seminar, untuk memperkaya kita dalam mengatasi terjadinya konflik,” kata Tidar Bagaskara.

Dalam rangkaian seminar ini, Media Perkebunan juga melakukan field trip ke Museum Perkebunan. Dengan tujuan menambah wawasan dan memupuk rasa cinta terhadap perkebunan di Indonesia

“Museum Perkebunan memberikan pemahaman tentang industri kelapa sawit mulai dari sejarah sampai sistem pengolahan,” ujarnya.

Baca Juga:  Petani Sawit Riau Curhat di Seminar Nasional Kemitraan Kelapa Sawit