15 April 2025
Share:

Bisnissawit.comPT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS), perusahaan yang bergerak di sektor perkebunan kelapa sawit, resmi mengumumkan pembatalan Rapat Umum Pemegang Saham Independen (RUPS Independen) yang sebelumnya dijadwalkan berlangsung pada Senin, 21 April 2025.

Dari pantauan Redaksi Media Bisnis Sawit, Selasa (15/4/25), pengumuman yang disampaikan oleh Direksi perusahaan, pembatalan ini merujuk pada agenda yang telah dipublikasikan dalam Keterbukaan Informasi kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada tanggal 12 dan 17 Maret 2025, serta undangan resmi RUPS yang telah disampaikan pada 27 Maret 2025 melalui situs resmi perusahaan dan Bursa Efek Indonesia (BEI).

Meski tidak dijelaskan secara spesifik alasan pembatalannya, keputusan tersebut telah dikomunikasikan secara terbuka kepada para pemegang saham sebagai bentuk tanggung jawab dan transparansi perusahaan.

Sementara itu, pihak perusahaan memastikan bahwa Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) tetap akan dilaksanakan sesuai jadwal, yakni pada tanggal 21 April 2025, tanpa perubahan.

Kedua agenda tersebut menjadi bagian penting dari proses tata kelola perusahaan yang bertujuan untuk menyampaikan laporan kinerja, strategi bisnis ke depan, serta membahas keputusan penting lainnya bersama para pemegang saham.

Langkah pembatalan ini menunjukkan komitmen SSMS untuk senantiasa menyesuaikan pelaksanaan kegiatan korporasi dengan prinsip-prinsip keterbukaan informasi dan regulasi yang berlaku di pasar modal Indonesia.

Perusahaan juga menegaskan bahwa seluruh proses selanjutnya akan tetap mengacu pada ketentuan perundang-undangan serta akan diinformasikan kepada publik jika ada perkembangan terbaru.

PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk merupakan salah satu emiten sektor perkebunan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, dengan fokus utama pada produksi dan pengolahan minyak kelapa sawit (CPO).

Baca Juga:  Target Bisnis Berkelanjutan, Program LTKL dan KEM Ciptakan Kolaborasi

Dalam beberapa tahun terakhir, perusahaan terus berupaya meningkatkan kinerja operasional dan memperluas ekspansi, seiring dengan upaya memenuhi standar keberlanjutan dan tata kelola yang baik.