Jakarta, bisnissawit.com – PT Sampoerna Agro Tbk. hadir dalam acara Seminar Nasional Planters Indonesia SNPI 2024 pada Rabu (15/5/24), kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Direktorat Jenderal Perkebunan diwakili oleh Kabag Umum, Setditjenbun Kementerian Pertanian, Dhani Gartina.
Tampak Dhani Gartina menghampiri boot Sriwijaya DxP milih Sampoerna Agro disambut langsung oleh CEO Sampoerna Agro, Parluhutan Sitohang didampingi oleh Head of Field Quality Assurance, Gatot Abdurahim dan Head of Seed Production and Commercial, Zul Hermana.
Dalam kesempatan itu, para pejabat Sampoerna Agro sempat berbincang, Gatot Abdurahim mengatakan, ada beberapa hal yang dibahas, termasuk salah satu prestasi Sampoerna Agro yang merupakan produsen benih terbesar nomor dua setelah PPKS.
“Tadi perwakilan Pak Dirjen didampingi oleh Tim Indonesian Planter Society bertemu dan menanyakan tentang benih Sriwijaya DxP, dan kami sampaikan keunggulannya hingga saat ini sudah dipakai di program PSR sekitar 60.000 hektare,” tutur Head of Field Quality Assurance, Gatot Abdurahim kepada Bisnis Sawit, Rabu (15/5/24).
Ia menambahkan, Sampoerna Agro saat ini memang fokus pada plasma, sebagian besar area memiliki perbandingan 40.000 hektare inti dan 60.000 hektare plasma.
“Tadi juga kami sampaikan bahwa kami sekarang produsen nomor dua setelah PPKS dan ini sudah berlangsung sejak 4 tahun terakhir,” tambahnya.
Saat ini Sampoerna Agro lebih menyasar para petani dengan menawarkan program seperti kanvasing, selain itu juga menawarkan kemudahan untuk petani mendapatkan benih.
“Syaratnya sangat mudah, hanya memerlukan surat tanah dari desa dan kita akan melayani minimal 300 butir (±1½ ha),” pungkas Gatot.
Melalui kegiatan SNPI 2024 menyatakan sangat terbantu untuk terkoneksi dengan jaringan atau user langsung, baik lembaga instansi pemerintah atau perusahaan.
“SNPI 2024 ini kan dihadiri oleh para planter, planter itu adalah pengelola kebun, jadi sangat membantu kita terkoneksi dengan GM, regional head, maupun direktur, nanti mereka yang akan berikan masukan ke manajemen langsung, ini tentu peluang bagus untuk saling terkoneksi,” tutupnya. (AD)