Bisnissawit.com – Semakin merosot harga minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) pada tender PT Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara (KPBN), Kamis (19/12/2024). 

Melansir Media Perkebunan, pada pekan ini sudah empat hari berturut-turut harga CPO merosot. Hal ini terlampir pada hasil tender yang diselenggarakan oleh PT KPBN yakni anak usaha Holding PTPN.

Harga CPO semakin terpuruk dari hari sebelumnya, Rabu (18/12/24). Hari ini harga CPO turun lagi hingga lebih dari Rp 250 per kilogram. 

Tender hari ini dilaksanakan sama seperti sebelumnya. Murni mengandalkan stok CPO yang ada di Pelabuhan Dumai di Provinsi Riau, termasuk stok CPO milik PT SAN yang juga merupakan anak usaha dari Holding PTPN.

Sungguh pilu, bagi para petani sawit yang akan merasakan dampaknya pada harga pembelian tandan buah segar (TBS). Prediksi kedepan bakal semakin turun saat diperjualbelikan kepada para buyer, dalam hal ini kepada pihak pabrik kelapa sawit (PKS)

Berikut ini hasil tender harga CPO per Kg di luar atau tidak termasuk PPN di PT KPBN periode Kamis (19/12/2024) : 

Dumai : Rp 14.646 – PAA (sebelumnya Rp 14.919 – AGM, turun Rp 273)

SAN Dumai : Rp 14.646 – PAA (sebelumnya Rp 14.919 – AGM, turun Rp 273)

Teluk Bayur : Rp 14.516 – WIRA (sebelumnya Rp 14.789 -WNI, turun Rp 273)

Kwala Sawit (loco) : Rp 14.437 – WD. Harga  penawaran tertinggi Rp 9.750 – MPR/BTai/Nint (sebelumnya Rp 14.710 – WD. Harga penawaran tertinggi Rp 9.750 – MPR/BTI/Nint, turun Rp 273 dari harga WD)

Tender Harga CPKO

Palembang (Loco) : Rp 25.503 – WD. Harga penawaran tertinggi Rp 24.500 – IKIN (sebelumnya tiada kabar)