Jakarta, bisnissawit.com – Seminar Nasional Planters Indonesia (SNPI) 2024 resmi dibuka pada Rabu (15/5/24) di Discovery Hotel Ancol, Jakarta, acara akan berlangsung selama dua hari sampai Kamis (16/5/24). Dalam kegiatan SNPI 2024 hadir ratusan planters dari berbagai daerah di Indonesia hingga mancanegara.
Tampak hadir Kabag Umum Kementerian Pertanian Dhani Gartina mewakili Ditjenbun membuka secara resmi acara SNPI 2024 didampingi Ketua Umum Indonesian Planters Society (IPS) Jamalul dan Ketua Pelaksana SNPI 2024, Darus Salam.
“Kami tak pernah bosan mengatakan, Tuhan begitu baik menumbuhkan kelapa sawit di Indonesia karena ini yang merupakan komoditas yang bisa menggerakkan roda ekonomi Indonesia,” tutur Dhani Gartina dalam sambutannya, Rabu (15/5/24).
Dalam sambutan SNPI 2024, Dhani juga mengingat kilas balik saat Covid-19 melanda, saat itu pergerakkan ekonomi terhambat, namun komoditas perkebunan masih terus berjalan mendorong perekonomian Indonesia.
“Seperti saat Covid-19, industri kelapa sawit ini tidak berpengaruh dan ini menciptakan multi player effect, petani kelapa sawit memegang peranan penting bagi kelapa sawit saat ini,” ucapnya.
Ia berharap, kehadiran SNPI 2024 ini bisa mengembangkan kelapa sawit Indonesia menuju sawit BAIK, karena menurutnya pelaksanaan pembangunan saat ini memang tak semudah seperti yang dibayangkan. Banyak tantangan industri sawit yang akan terus ada.
Sementara itu, Ketua Umum IPS, Jamalul menerangkan bahwa dalam kegiatan ini para planters dan diajak mendalami persoalan di lapangan hingga menggali solusi.
“SNPI 2024 ini sangat relevan dan menarik bagi pihak dalam industri kelapa sawit. Kita diajak untuk mendalami, selanjutnya kita akan diberi kesempatan, inovasi dan ini adalah kesempatan langka untuk mendengarkan langsung dari visi dan misi dari perusahaan kelapa sawit yang sudah berpengalaman,” ujar Jamalul.
Jamalul mengatakan, SNPI 2024 adalah kesempatan emas untuk para planters bisa belajar langsung dari para ahli di bidangnya. Planters bisa membidik peluang baru yang ada di industri perkebunan baik di dalam maupun luar negeri.
Adapun perusahaan yang hadir dalam SNPI di antaranya Sampoerna Agro, Sipef Group, Minamas, Gandaerah Hendana & Inecda, PalmCo (PTPN IV), Teladan Prima Agro, Wilmar, Sime Darby, Socfindo, Astra Agro Lestari & Bumitama Gunajaya Agro. SNPI bahkan juga menghadirkan perusahaan skala internasional seperti narasumber dari Planters Indonesia yang berada di luar negeri khusus di Afrika dari perusahaan Plantations et Huileries Du Congo (PHC) dan Okomu PLC Nigeria (Socfin Group). (*)