Sumatera Utara, bisnissawit.com – Soedjai Kartasasmita mendapatkan gelar penghargaan Doktor Honoris Causa dari Universitas Sumatera Utara (USU) pada Senin (27/5/24), adapun penghargaan yang diberikan dalam bidang Ilmu Pengembangan Bioteknologi Perkebunan pada Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam.
Sepak terjang Soedjai Kartasasmita dalam perkebunan di Indonesia, berikut profil lengkap Soedjai Kartasasmita:
Nama : Soedjai Kartasasmita
Lahir : Bandung, 26 November 1926
Istri : Kartini Soedjai Binti R. Sowearno (Almh.)
Anak :
1. Dra. Endang Suyarti, M.BA – Ir. Zulkarnain Nasution
2. Drg. Endang Rukmini – Ir. Rhoman F. Mochtar
3. Achmad S. Kartasasmita, MBA – Dra Laksmi Savitri, M.M.
4. Ir. Endang Ira Setianingsih – Ir. Ferdy Ruchyat Kusumah
Pendidikan :
Adapun Soedjai Kartasasmita pernah menempuh pendidikan di dalam dan luar negeri, berikt pendidikan Soedjai Kartasasmita di dalam negeri :
- Hollansche Indische School tahun 1932 – 1939 di Sukabumi, Cianjur, Tasikmalaya (setingkat SD)
- Mulo Pasundan Bandung pada tahun 1939 – 1942 (setingkat SMP)
- Djugako Senmon Gako Bogor tahun 1943 – 1945 (Sekolah Pertanian Menengah Tinggi)
- Sekolah Pertanian Menengah Tinggi Malang tahun 1945 – 1947
- Middelbare Landbouwschool Te Buitenzorg tahun 1949 (setingkat Sekolah Menengah Tinggi Pertanian)
Kemudian beliau melanjutkan pendidikannya di luar negeri, termasuk program-program advanced management insead (Institut Europeen D’Administration Des Affaires or European Institute of Bussiness Administration), The Business School For The World (Executive Education) di :
- Fontainebleau ( Perancis 1972, 1984, 1991, 1995)
- Avignon ( Perancis, 1997)
- Tokyo dan Kyoto (1984)
- Seoul (1969, 1997)
- Shanghai (2002)
- Hongkong (1996, 1999)
- Pebble Beach Palo Alto (California, USA, 1995) dan
- Singapura (1994, 1997 2001, 2002, 2004, 2005)
Soedjai Kartasasmita di perkebunan sejak 1950 tepatnya di Miramare, Jawa Barat, kemudian beliau pindah ke Sumatera pada 1955, berikut pengalaman dan jabatan yang pernah diamanatkan kepada Soedjai Kartasasmita adalah sebagai berikut :
- Administratur Marjandi (1957 – 1962)
- Administratur Sidamanik (1963 – 1964)
- Direktur PP Dwikora II (1964 – 1968)
- Direktur Utama PNP VI (1968 – 1979)
- Pimpinan Staf Bina Perusahaan Negara (1979 – 1983)
- Konseptor DGI dan Sekretaris Dewan Gula Indonesia (1963 – 1968)
- Mendirikan Agro Bank (1969)
- Komisaris Utama Bakrie Sumatra Plantations (1986-1996)
- Komisaris Utama Bakrie Sumatra Plantations (2001 – 2018)
- Ketua Umum Pembina Yayasan Museum Perkebunan Indonesia (2016 – sekarang)
- Ketua Umum Jakarta Photographers Society (1991 – sekarang)
Pengalaman di bidang perkebunan yang sangat mumpuni membuat Soedjai Kartasasmita juga pernah menduduki posisi penting di antaranya:
- Manajemen Perkebunan Besar Milik Negara dan Swasta
- Sebagai pionir konsep plasma (A.I. OPHIH di Sumbar, 1980)
- Merehabilitasi 42 Pabrik gula di Jawa dan membangun 9 pabrik gula baru di Jawa, Sumatera, Kalimantan Selatan dan Sulawesi Selatan
Sebelum menerima penghargaan Doktor Honoris Causa dari USU, Soedjai Kartasasmita juga telah menerima sederet penghargaan lainnya di antaranya:
- Penghargaan Bintang Gerilya dari Pemerintah RI 17 Agustus 1958
- Pemerintah Perancis
- Masyarakat Gula Internasional
- Life-Long Honorary Member ISSCT (International Society for Sugarcane Technologist)
- Anugerah Sawit Indonesia dari BPDPKS 2 Februari 2017
- Penghargaan Lifetime Achievement Award dari PT Riset Perkebunan Nusantara 4 April 2019
- Dewan Kehormatan Masyarakat Fotografi Indonesia
- Lifetime Achievement Award ISI Yogyakarta 30 Mei 2011
- Plantation Lifetime Achievement Award Instiper Yogyakarta 10 Desember 2011
- Anugerah Pratama Perkebunan Indonesia Award 2020 Kategori Tokoh Perkebunan Indonesia Dari Menteri Pertanian RI 10 Desember 2020 pada Hari Perkebunan Indonesia
- Lifetime Achievement Award dari Majalah Sawit Indonesia atas Kontribusi dan Perjuangan Bagi Kemajuan Industri Sawit Indonesia 2022
- ETIKAF ke-5 2024 (Evaluasi Tahunan Ilmiah Kinerja Agribisnis Perkebunan)
- Apresiasi dan Penghargaan kepada Soedjai Kartasasmita telah mendirikan GPPI dan menjadi Dewan Pembina GPPI 20 Februari 2024
Dilansir dari situs resmi Universitas Sumatera Utara (USU), Rektor USU, Prof. Dr. Muryanto Amin., S.Sos, M.Si menjelaskan bahwa proses penilaian untuk pemberian gelar ini memakan waktu kurang lebih tiga tahun, sejak usulan pertama kali diajukan oleh masyarakat.
Proses ini dilakukan sesuai dengan Peraturan Rektor Universitas Sumatera Utara Nomor 23 Tahun 2022 tentang Pemberian Gelar Doktor Kehormatan.
Rektor USU menyatakan bahwa kontribusi Soedjai Kartasasmita memberikan inspirasi penting bagi generasi muda yang menunjukkan penurunan minat di sektor pertanian dan perkebunan.
Kolaborasi antara perguruan tinggi dan industri diharapkan dapat mempercepat pertumbuhan inovasi dan kesejahteraan masyarakat Indonesia.
”Peran tersebut menjadi sangat penting bagi generasi muda, terutama Gen-Z, yang menunjukkan kecenderungan penurunan minat berprofesi di bidang pertanian dan perkebunan,” ujar Prof. Muryanto. (*)