10 Agustus 2024
Share:

Bisnissawit.com – Serikat Petani Kelapa Sawit (SPKS) menyelenggarakan workshop UMKM sawit dengan judul ‘Pengembangan Usaha Koperasi Berbasis Kelapa Sawit’ di Jambi, 8-9 Agustus 2024. Workshop ini sebagai upaya pengembangan koperasi petani sawit berbasis UMKM dari produk kelapa sawit.

Workshop ini dihadiri oleh UMKM dari Tanjung Jabung Barat, Tanjung Jabung Timur, Kota Jambi, dan Muara Jambi dan menghadirkan berbagai narasumber, dari Dinas Perkebunan Provinsi Jambi, BPDPKS yang diwakili oleh Kepala Divisi UMKM BPDPKS, Pelaku UMKM, Ketua Umum SPKS, dan Fasilitator UMKM dan BPOM di Provinsi Jambi.

Ketua Umum SPKS, Sabarudin menyampaikan petani sawit dan masyarakat di sekitar kebun sawit memiliki sumber daya melimpah untuk mengembangkan produk UMKM yang berbahan dasar dari kelapa sawit, Karena banyak bagian tanaman kelapa sawit yang bisa dimanfaatkan menjadi produk yang punya nilai lebih seperti olahan makanan, fashion, dan produk rumah tangga seperti sabun mandi, sebum cuci dan lain sebagainya.

“Dengan dukungan dari Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) workshop UMKM Sawit ini diharapkan dapat menggerakan petani sawit dalam mengembangakan produk-produk UMKM berbasis sawit,” tutur Sabarudin dari keterangan tertulis yang diterima Bisnis Sawit, Jumat (9/8/24).

Hingga saat ini SPKS telah memiliki dampingan usaha-usaha UMKM dari Koperasi yang ada di Kabupaten Tanjung Jabung Barat – Jambi, produk mereka telah dipasarkan baik di provinsi Jambi dan juga di luas Jambi melalui pameran-pameran yang selama ini difasilitasi oleh BPDPKS misalnya di Yogyakarta, Palembang, Makassar dan Jakarta.

“Dengan adanya usaha koperasi ini terbukti meningkatkan pendapatan Koperasi tidak hanya dari menjual Tandan Buah Segar (TBS) dan ini juga bagian dari strategi pemberdayaan untuk petani perempuan di perkebunan kelapa sawit rakyat,” kata Sabarudin.

Baca Juga:  SPKS: Perkebunan Sawit Membutuhkan Pendekatan Yurisdiksi Berbasis ke Wilayah

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Jambi, Agusrizal menyampaikan bahwa mayoritas lahan sawit di Jambi dikelola oleh petani, yakni ada sekitar 592.714 Ha. Potret ini, merupakan peluang besar petani dan masyarakat untuk memanfaatkan produk turunan sawit diluar penjualan TBS.

Selain itu, diperlukan kemitraan dalam pengembangan usaha koperasi atau UMKM, terutama untuk memperoleh modal, seperti bermitra dengan BUMD, BUMN, Perusahaan swasta, dan lainnya. Selain memperoleh modal, kemitraan ini membuka peluang untuk akses pasar, teknologi, dan peningkatan SDM.

Hadir juga Pak Helmi Humansyah, Kepala Divisi UMKM BPDPKS dalam acara tersebut. Melalui virtual zoom PaK Helmi menyampaikan melalui kegiatan ini diharapkan tumbuh subur produk-produk baru berbasis kelapa sawit dari pelaku UMKM dan Koperasi di Provinsi Jambi. BPDPKS terus mendukung dan mempromosikan produk-produk UMKM yang merupakan upaya menghadirkan UMKM Sawit yang berkelanjutan. BPDPKS memiliki komitmen untuk terus mendorong pengembangan ekonomi dan kesejahteraan petani sawit di seluruh Indonesia.

Peserta dari berbagai UMKM dan Koperasi memberikan apresiasi dan menyampaikan rasa terima kasih kepada SPKS dan BPDPKS atas terselenggaranya acara workshop ini, karena selain mendapat semangat dan pengetahuan baru, produk UMKM dari peserta dapat diperkenalkan dan dipromosikan sehingga membuka akses pasar baru. (*)SPKS Dorong Usaha UMKM Koperasi Petani Sawit