15 Mei 2025
Share:

Bisnissawit.com — PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS) mengalokasikan belanja modal (capital expenditure/capex) sebesar Rp510 miliar untuk tahun 2025. Dilansir dari IDX Channel, dana ini ditujukan guna memperkuat infrastruktur dan menunjang operasional di sektor perkebunan kelapa sawit yang kian kompetitif.

Manajemen perusahaan menjelaskan bahwa dana capex difokuskan pada pembangunan fisik dan konstruksi, seperti renovasi rumah pekerja dan pemanen di area kebun. Selain itu, sebagian dana dialokasikan untuk pembelian mesin-mesin mekanisasi serta pembaruan alat pendukung kegiatan kebun.

“Hingga akhir kuartal I 2025, realisasi capex telah mencapai sekitar Rp180 miliar,” tulis manajemen dalam laporan keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (14/5).

Tahun ini, SSMS menargetkan pertumbuhan kinerja sebesar 10 persen, selaras dengan outlook positif industri kelapa sawit nasional dan strategi efisiensi yang dijalankan perusahaan.

Untuk mendorong kinerja tersebut, SSMS mengandalkan strategi pertumbuhan anorganik melalui ekspansi horizontal serta perluasan ke sektor hilir (downward expansion).

Perusahaan akan mengoptimalkan rantai nilai dari hulu ke hilir, mulai dari pengelolaan kebun inti, pengolahan tandan buah segar (TBS) menjadi crude palm oil (CPO), hingga produksi produk turunan seperti olein.

Secara finansial, SSMS mencatatkan laba bersih sebesar Rp341,5 miliar pada kuartal I-2025, meningkat 23,3 persen dibandingkan periode sama tahun lalu yang sebesar Rp276,9 miliar.

Pendapatan juga tumbuh signifikan menjadi Rp3,7 triliun, naik 48 persen dari Rp2,5 triliun pada kuartal I-2024.

Baca Juga:  Asosiasi Desa Sawit Indonesia Dukung Sertifikasi Berbasis Yurisdiksi