Bisnissawit.com – PT Tunas Baru Lampung Tbk (TBLA) resmi mengumumkan rencana pembelian kembali saham atau buyback dengan nilai anggaran mencapai Rp200 miliar.
Dalam aksi korporasi ini, perusahaan menargetkan buyback maksimal sebanyak 300 juta lembar saham, setara dengan 4,97 persen dari total modal disetor.
Dana untuk buyback akan bersumber dari sebagian saldo laba ditahan yang belum ditentukan penggunaannya, dengan total cadangan sebesar Rp6,12 triliun.
Program buyback ini dijadwalkan berlangsung selama tiga bulan, dimulai pada 14 April hingga 13 Juli 2025.
Untuk pelaksanaan aksi ini, TBLA menunjuk UOB Kay Hian Sekuritas sebagai perantara pedagang efek. Perseroan menyatakan bahwa langkah buyback ini tidak akan mengganggu likuiditas atau operasional bisnis karena kondisi arus kas dan modal kerja yang dimiliki saat ini dinilai cukup kuat.
TBLA merupakan bagian dari kelompok usaha Sungai Budi Group (SGB), yang telah berdiri sejak tahun 1947 di Lampung.
Perusahaan ini fokus pada industri minyak goreng, pengolahan produk turunan kelapa sawit, serta gula kristal putih, dengan dukungan dari perkebunan kelapa sawit dan tebu yang mereka miliki sendiri.