22 Mei 2025
Share:

Bisnissawit.com — Setelah mengalami kenaikan signifikan pada periode sebelumnya, harga minyak sawit mentah (Crude Palm Oil/CPO) hasil tender PT Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara (KPBN) pada Kamis, 22 Mei 2025, tercatat mengalami koreksi sebesar Rp 50 per kilogram (Kg).

Berdasarkan informasi yang dirilis Mediaperkebunan.id, Kamis (22/5/25) menunjukkan bahwa harga CPO yang sempat naik pada tender Rabu (21/5/2025) kemarin dari Rp 13.350 menjadi Rp 13.400, kini kembali ke titik semula sebesar Rp 13.350 per Kg pada tender Kamis. Penurunan ini tercatat khususnya di Pelabuhan Dumai, Provinsi Riau.

Sementara itu, di sejumlah pelabuhan lainnya, hasil tender berakhir dengan status Withdrawn (WD), artinya tidak terjadi transaksi karena harga tidak mencapai kesepakatan. Meskipun demikian, tetap terlihat adanya penawaran tertinggi dari berbagai peserta tender, yang mencerminkan dinamika harga di pasar.

Berikut ini rincian hasil tender CPO PT KPBN (di luar PPN) untuk periode Kamis, 22 Mei 2025:

  • Belawan: Rp 13.350 – WD
    Penawaran tertinggi: Rp 13.330 – EOP
    (Turun Rp 50 dari harga WD sebelumnya dan turun Rp 70 dari penawaran tertinggi sebelumnya)
  • Dumai: Rp 13.350 – EUP
    (Turun Rp 50 dari harga sebelumnya Rp 13.400 – PAA)
  • Longpinang (Loco): Rp 12.950 – WD
    Penawaran tertinggi: Rp 12.200 – WNI
    (Turun Rp 50 dari WD sebelumnya dan Rp 3 dari penawaran tertinggi sebelumnya)
  • Teluk Bayur: Rp 13.220 – WD
    Penawaran tertinggi: Rp 13.065 – WNI
    (Turun Rp 50 dari harga WD dan Rp 128 dari penawaran tertinggi sebelumnya)
  • Talang Duku (FOB): Rp 13.150 – WD
    Penawaran tertinggi: Rp 13.130 – Priscolin
    (Turun Rp 50 dari WD dan Rp 20 dari penawaran tertinggi sebelumnya)
  • Trisakti Banjarmasin (FOB): Rp 12.796 – WD
    Penawaran tertinggi: Rp 12.200 – WNI
    (Turun Rp 50 dari WD dan Rp 3 dari penawaran tertinggi sebelumnya)

Dengan pergerakan harga yang cenderung stagnan ini, pasar CPO masih menunjukkan volatilitas jangka pendek, dipengaruhi oleh permintaan ekspor, faktor domestik seperti realisasi kebijakan biodiesel, serta sentimen global terhadap komoditas minyak nabati. (*)

Baca Juga:  Usai Libur Lebaran, Harga CPO Jatuh Bebas di Tender Perdana KPBN Periode 9 April 2025