18 Maret 2024
Share:

Bisnissawit.com – Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Direktorat Jenderal Perkebunan bergerak menggencarkan program Kelapa Sawit Tumpang Sari Tanaman Pangan (Kesatria), mulanya program ini disebut-sebut akan dijalankan di Kalimantan, kini semakin gencar dan sudah merambah ke Pulau Jawa. Terbukti, Kementan bersama Kelompok Tani Tanjungan 7 telah menanam padi gogo di Desa Tanjungan, Pandeglang, Banten pada Jumat (15/03/2024), sebelumnya Kementan juga telah menjalankan program ini di Kabupaten Lebak, Banten.

Berjalannya program ini hingga sudah terlaksanakan di Banten merupakan komitmen dan tanggung jawab Direktorat Jenderal Perkebunan (Dirjenbun) terhadap arahan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, khususnya terkait penyiapan lahan perkebunan dan Calon Peternak Calon Lokasi (CPCL) penerima kegiatan tumpang sisip padi gogo dalam upaya penambahan luas tanam padi.

“Program Kesatria ini harus kita lakukan, demi mendukung pelaksanaan kegiatan Optimalisasi Lahan Rawa, Pompanisasi Lahan Tadah Hujan, dan Tumpang Sisip Padi Gogo Tahun Anggaran 2024, yang nantinya diharapkan bisa memberi tambahan produksi 1 juta ton Gabah Kering Panen (GKP), sesuai amanat Menteri Pertanian agar ketersediaan bahan pangan tetap terjaga,” ujar Direktur Jenderal (Dirjen) Perkebunan Andi Nur Alam Syah, dikutip dari Media Perkebunan, Senin (18/3/24).

Sekretaris Direktorat Jenderal Perkebunan, Heru Tri Widarto menambahkan, program Kesatria merupakan strategi tepat jitu untuk menambah pendapatan pekebun dan maksimalkan lahan sawit yang belum menghasilkan, bisa ditanami tanaman sela seperti padi gogo.

“Optimalisasi lahan perkebunan perlu dilakukan guna mendukung program penambahan luas tanaman pangan khususnya padi gogo, tentu pemerintah akan terus memonitor dan mengawal kegiatan ini, agar dapat tercapai sesuai target dan memastikan produksi dapat memenuhi kebutuhan masyarakat kedepannya,” ujar Heru Tri Widarto.

“Semoga dengan pemanfaatan lahan perkebunan dengan tanaman pangan ini dapat memenuhi kebutuhan pangan masyarakat Indonesia dan wujudkan kedaulatan pangan kedepannya, serta tentunya berdampak signifikan menambah pendapatan pekebun,” tambahnya.

Baca Juga:  Darurat Pangan, Kementan Tanam Padi Gogo di Kaltim

Diketahui, Program Kesatria tak hanya dilakukan di kebun kelapa sawit saja namun bisa dengan kelapa. Tak hanya PSR dan Kesatria, Kementan juga memiliki program pompanisasi. Potensi padi gogo di Provinsi Banten seluas 36.000-40.000 hektare (ha) di sela kelapa sawit, dan kelapa. Potensi Pandeglang seluas 18.000 ha, diminta Kadis dan pihak terkait bisa mempercepat akselerasi dan kejar pemenuhan target 17.450 ha. (AD)