15 April 2024
Share:

Bisnissawit.com – Usai merayakan Hari Raya Idul Fitri 1445 H, semangat baru untuk memulai usaha muncul, industri kelapa sawit menjadi salah satu komoditi yang banyak diminati. Potensi bisnis kelapa sawit di Indonesia sendiri punya peluang keuntungan yang besar, semua bagian pada kelapa sawit dapat bermanfaat karena buah, cangkang, pelepah, daun, sabut, batang pohon, hingga limbah cair dapat dijadikan produk yang bernilai ekonomi tinggi. 

Pemanfaatan maksimal tersebut membuat bisnis kelapa sawit dapat memberikan keuntungan bisnis yang tinggi. Bisnis kelapa sawit sendiri telah lahirkan banyak orang kaya di Indonesia.  Walaupun saat ini bisnis kelapa sawit dikuasai oleh sejumlah konglomerat dengan nilai investasi yang besar. Namun ternyata bisnis sawit dapat dimulai dari skala kecil.

Peluang Bisnis Sawit Saat iIni

Prospek bisnis sawit saat ini mempunyai peluang yang masih besar dan terus meningkat terutama pada Crude Palm Oil (CPO) atau minyak kelapa sawit, dilansir dari Media Perkebunan, Senin (15/4/24) CPO merupakan jenis minyak yang banyak diproduksi dan dikonsumsi masyarakat dunia. Minyak sawit cukup mudah diproduksi dan stabil sehingga banyak digunakan sebagai bahan baku untuk kosmetik, makanan, produk kebersihan hingga menjadi sumber biodiesel. Bahkan, data dari Menko Perekonomian menunjukkan bahwa Indonesia menyumbangkan sebanyak 52% minyak sawit untuk pasar dunia.

Total ekspor CPO ke negara Belanda, Cina, Mesir, India, Italia, Malaysia, Pakistan, Spanyol dan Amerika Serikat mencapai  86,68%. India menjadi negara tujuan eskpor terbesar dengan volume ekspor sebesar 61,23% dan mencapai USD 2,87 miliar.  Disusul dengan negara tujuan ekspor lainnya yaitu Spanyol dan Malaysia dengan volume ekspor sebesar 10,73% dan 5,22%. Dari besarnya permintaan pasar global terhadap CPO saja, terlihat bahwa ekspor CPO dapat memberikan keuntungan yang besar bagi pelaku bisnis sawit.

Baca Juga:  Kementerian Perindustrian Pacu Diversifikasi Produk Kelapa Sawit Dari Kerajinan Hingga Batik

Penelitian yang dilakukan Wardianingsih dan Wibowo (2022),  permintaan pasar untuk produk turunan CPO juga mempunyai peluang yang besar baik di dalam negeri ataupun pasar global. Adanya hilirisasi produk turunan CPO sangat membuka peluang yang besar untuk memperoleh keuntungan dibandingkan dengan hanya fokus terhadap CPO.

Tips Memulai Bisnis Sawit

1. Mempersiapkan Lahan

Langkah pertama yang perlu disiapkan untuk memulai bisnis sawit adalah lahan. Untuk menanam kelapa sawit membutuhkan lahan yang cukup luas untuk penanaman dan pengolahan. Biasanya penanaman dan pengolahan kelapa sawit dilakukan di tempat yang jauh dari perkotaan. Anda bisa membeli lahan yang letaknya berada di pinggiran atau dekat dengan hutan.

2. Legalitas usaha

Legalitas usaha sangat penting dalam bisnis sawit untuk diperhatikan agar menghindari hal-hal yang tidak diinginkan seperti penggusuran lahan dan pungutan liar. Legalitas usaha akan menjamin bisnis sawit Anda mendapatkan perlindungan hukum. Legalitas usaha dapat diurus melalui kantor kecamatan atau desa. Dengan kategori bisnis UMKM maka Anda dapat mengurusnya dengan lebih mudah.

3. Merekrut Tenaga Kerja Ahli

Mengurus kebun sawit akan membutuhkan bantuan orang lain, oleh karena itu diperlukan tenaga kerja ahli demi keberlangsungan bisnis sawit yang Anda jalankan. Tenaga kerja yang direkrut harus dipastikan dapat bekerja dengan kompeten, untuk memastikan hal tersebut maka proses perekrutan harus dilakukan dengan selektif dan juga teliti. Tenaga kerja ahli yang kompeten membuat aktivitas bisnis sawit Anda berjalan dengan baik.

4. Menggunakan Bibit Kelapa Sawit Unggulan

Dalam memulai bisnis sawit, Anda harus menggunakan bibit ungulan agar hasir panen dapat berkualitas tinggi dan baik. Pada prakteknya bibit kelapa sawit terdiri dari dua kategori yaitu menggunakan biji ataupun menggunakan tanaman kecil. Pilihlah bibir yang sudah diketahui sifat dan kelebihannya. Hindari menggunakan bibir yang berupa biji dari alam karena kualitas panennya belum diketahui. (*)

Baca Juga:  Tingkatkan SDM Kelapa Sawit, Kementan Bersama BPDPKS dan Pemda Tandatangani SPK Pelatihan