Bisnissawit.com – Karir di industri sawit nyatanya masih menemui tantangan, yang paling sering terjadi adalah kesulitan untuk menghubungkan antara SDM ke perusahaan kelapa sawit, menjawab persoalan ini, Hai Sawit menggandeng BPDPKS menggelar Workshop Karir Industri Sawit di Hotel Amaroossa Grande Bekasi, Sabtu (23/3/24). Talkshow perdana ini berfokus pada penyiapan SDM di bidang Bidang Teknologi IT dan Digitalisasi Industri Sawit.
“Ada rekan-rekan yang memiliki rencana untuk berkarir di industri sawit selama ini masih cukup sulit, kita bilang mempertemukan antara perusahaan yang membutuhkan SDM,” ujar M. Danang MRQ selaku Pemimpin Redaksi Hai Sawit dalam sambutannya, Sabtu (23/3/24).
Dari latar belakang persoalan itu, Danang turut menperkenalkan empat program unggulan yang kini telah ia jalani. Di antaranya Hai Sawit TV, Hai Loker Sawit, Palm Oil Career Expo dan Workshop Karir Industri Sawit. Program-program ini sebagai dorongan untuk mempermudah SDM muda dalam industri sawit mengembangkan potensi diri di perusahaan sawit .
“Di sini kita berkolaborasi dengan beberapa HRD perusahaan kelapa sawit untuk mempertanyakan apa yang mereka butuhkan, misalnya sedang butuh manajer atau asisten kepala dan melalui Hai Loker Sawit ini perusahaan bisa mengkomunikasikan kebutuhannya,” jelas Danang.
Dalam Workshop Karir Industri Sawit ini turut hadir Ir. Hendratmojo Bagus H. M.Sc selaku Direktur Perlindungan Perkebunan Kementerian Pertanian RI, Sutarto Hadi selaku Vice President HRD PT Teladan Prima Agro, Fitriyah selaku Perwakilan Divisi Program Pelayanan BPDPKS, Muhammad Guruh selaku Senior Vice President Innovation & Agritech PT Astra Agro Lestari dan M. Gema Aliza P selaku Direktur PT Daya Guna Lestari.
Tampak antusias peserta Workskop Karir Industri Sawit sangat luar biasa, Danang setidaknya telah terdaftar setelah terdaftar 1042 peserta dari 68 perguruan tinggi, 43 perusahaan, 7 kelembagaan petani, 4 sekolah selevel SMA dan SMK, kemudian ada juga dua dari dinas perkebunan dan dinas komunikasi Informatika dan persandian yang turut serta pada Workskop Karir Industri Sawit.
Dari Workskop Karir Industri Sawit ini, Danang turut menyampaikan harapannya agar sesi ini bisa menjadi motivasi bagi para SDM muda, dan mengesampingkan kesan membentuk jaringan di dunia perkebunan sawit karena saat ini sudah ada digitalisasi dan wadah-wadah untuk ajang sharing.
“Jadi dari output yang kita harapkan pertama adalah peserta workshop memperoleh informasi mengenai potensi jenjang karir, jadi setelah saya kuliah nih potensi jenjang karir saya apa, kemudian yang kedua adalah kita juga dapat informasi langkah-langkah apa yang harus kita tempuh supaya kita berhasil untuk meniti karir di industri sawit,” katanya. (AD)